Gagal di Kejurnas Wushu Junior 2015, Ini Kata Pelatih Sumut
Kamis, 24 Desember 2015 -
MerahPutih Olahraga - Gelar juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior 2015, jadi milik DKI Jakarta. Kontan, hal tersebut memutus catatan positif yang pada pelaksanaan sebelumnya selalu dipegang Sumatera Utara (Utara).
Pada hari terakhir atau penutupan di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (23/12), DKI Jakarta mengumpulkan 19 medali emas, 15 perak dan 11 perunggu.
Kemudian dibayangi Jawa Timur dengan 13 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Lalu Sumut, justru menempati peringkat ketiga dengan 10 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
"Pada Kejurnas kali ini, Sumut menurunkan 15 atlet. Sementara Provinsi lain, seperti DKI, Jatim, Jateng bahkan Jambi, menurunkan lebih dari 40 atlet. Sehingga mereka bisa turun hampir di semua nomor pertandingan," ungkap Pelatih Taolu (seni) asal Sumut, Sandri Liong.
"Bahkan di nomor Sanda, kami tidak ambil bagian. Namun secara umum, kami bangga. Sebab hasil yang dicapai beberapa atlet Sumut sudah sesuai harapan. Atlet-atlet yang diproyeksi merebut medali emas, berhasil memenuhinya," pungkasnya.
Dalam kesempatan penutupan tersebut, dihadiri oleh Bapak Wushu Indonesia, IGK Manila, Kadispora Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, H Firmansyah dan Ketua Umum Pengprov WI DKI Jakarta, Herman Wijaya.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Master Supandi Kusuma yang diwakili Wakil Ketua Umum III, Ngatino dan didampingi Wakil Ketua Umum II, Chairul Azmi Hutasuhut jgua turut hadir di acara tersebut. (esa)
BACA JUGA: