Gagal, CDM ASEAN Para Games Minta Maaf
Selasa, 15 Desember 2015 -
MerahPutih Olahraga - Kontingen Merah-Putih tidak mencapai target diajang ASEAN Para Games (APG) 2015 Singapura, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, menempati posisi kedua dengan raihan 81 medali emas, 74 perak dan 63 perunggu, di bawah Thailand Thailand dengan 95 emas, 76 perak dan 79 perunggu.
Padahal target semula, kontingen Merah-Putih adalah mempertahankan juara umum. Pada APG 2015, Indonesia hanya mengikuti 11 dari 15 cabang yang di pertandingkan dengan menurunkan 190 atlet.
Cabang yang tidak diikuti adalah Boccia, Football 5 A Side, Sailing dan Whell Chair Basketball dan ini menjadi salah faktor yang membuat Indonesia kehilangan kesempatan dalam perburuan medali emas.
"Beberapa faktor lain yakni penggunaan sistem baru dalam proses kualifikasi. Singapura menggunakan standar klisifikasi yang di rekomendasikan oleh IPC (International Paralympic Committee) serta adanya 10 atlet renang yang tidak lolos kualifikasi karena tidak terdeteksi sejak kapan menderita tuna grahita, handbook yang hanya diberikan secara online, diskualifikasi atlet dan beberapa faktor lainnya," kata CDM ASEAN Para Games 2015, Faisal Abdullah, Selasa (15/12).
Karena itu, Faisal berharap, ke depan cabang olahraga Sailing dapat diikuti kontingen Indonesia. Sebab ditambahkannya, cabang ini merupakan yang dipertandingkan di paralimpiade.
"Kami dan seluruh tim dan kontingen meminta maaf karena tidak bisa mempertahankan juara umum pada Asean Para Games 2015 di Singapura. Itu karena beberapa faktor yang tidak terduga. Semoga, semua ada hikmahnya," tutur Faisal.(esa)
Baca juga: