Gabe Watkins Lepas Debut EP 'Grape Soda'

Selasa, 26 Desember 2023 - Febrian Adi

MELALUI pengalaman pribadinya seniman indie pop asal Thailand-Australia Gabe Watkins melepas EP terbaru bertajuk Grape Soda. Sebuah karya yang menceritakan nostalgia, masa muda, musim panas tanpa beban, cinta pertama dan kenyamanan di rumah.

“Aku berharap pada siapapun yang mendengarkan album ini bisa merasakan nostalgia yang sama. Dan bisa merefleksikan perjalanan hidup mereka, seperti mengingat pengalaman berharga dari cinta pertama, musim panas dan proses pendewasaan,” ucap Gabe dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (25/12).

Baca juga:

Deretan Musisi Indonesia yang Rilis Album Piringan Hitam di 2023

EP ini dimulai dengan lagu favorit penggemar Flowers from Japan, sebuah lagu cinta jarak jauh yang akan memikat semua orang dengan melodi bermimpi, diikuti oleh the rush, Sunsets, dan lagu choose u everytime yang membahas tentang hubungan telah berakhir tetapi masih akan memilih orang sama jika diberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu.

Kemudian dilanjutkan dengan dua lagu belum pernah dirilis milik Gabe berjudul driving home to u yang menampilkan temannya Valentina Ploy, dan akhirnya, lagu utama Grape Soda.

“Lagu Grape Soda berawal dari masa kecil ketika tinggal di Thailand, orang-orang dulu mengira nama saya adalah grape (anggur). Bahkan di Starbucks sekarang bila saya menyebutkan Gabe, mereka akan tetap menulis ‘Grape’ di cangkirnya,” cerita Gabe tentang inspirasi lagu Grape Soda.

Baca juga:

Tokyolite Padukan Groove Funk dengan Indie Pop di 'Somebody Else'

"Ini adalah sebuah karya yang membuat saya sangat bangga, dan saya tidak sabar untuk membagikannya dengan dunia. Saya berharap orang-orang dapat benar-benar merasakannya,” lanjutnya.

Adapun lagu yang menceritakan tentang kisah cinta yang tak berakhir manis berjudul Feel Like Home, berhasil merangkum pengalaman Gabe Watkins tentang pahitnya cerita cinta. Dibalut dengan nuansa melankolis, Gabe ingin menyentuh hati para penggemarnya dengan lirik dalam serta melodi pop yang manis.

“Saat itu di London tengah memasuki musim dingin dan aku sedikti rindu dengan rumah. Butuh waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikan dan merekam demo dengan teman sekamarku di asrama,” pungkas Gabe. (far)

Baca juga:

Kunto Aji Gelar Konser Sambut Matahari Pertama di 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan