'Nonstop Flight' dan 'Direct Flight', ini Bedanya
Rabu, 02 Januari 2019 -
MELANCONG menggunakan moda transportasi udara, menjadi pilihan favorit pelancong. Waktu yang ditempuh lebih singkat dibandingkan menggunakan moda transportasi darat maupun laut. Terlebih bagi pelancong yang ingin ke luar negeri, tentu saja hanya bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang.
Namun, kamu yang sudah sering menggunakan pesawat sudah tau belum apa itu istilah nonstop flight dan direct flight? Mungkin kedua istilah penerbangan ini sering terdengar olehmu. Dua istilah ini sebenarnya juga mirip-mirip. Tapi ada perbedaannya yang perlu kamu ketahui supaya penerbangan kamu lancar.
Seperti yang dilansir dari Huffington Post, ini bedanya nonstop flight dan direct flight.
1. Nonstop Flight langsung ke bandara tujuan tanpa mengisi bahan bakar

Kamu yang ingin menuju langsung ke destinasi tujuan bisa memilih nonstop flight. Nonstop flight ialah penerbangan langsung menuju bandara tujuan tanpa adanya pemberhentian untuk mengisi bahan bakar (avtur). Kemajuan teknologi mengurangi kebutuhan pesawat untuk mengisi bahan bakar.
Jenis penerbangan ini juga paling sering dipilih oleh para pelancong. Contoh penerbangan ini ialah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju bandara internasional Juanda di Surabaya. Sehingga kamu tinggal duduk manis saja di dalam pesawat hingga sampai di tujuan menggunakan nonstop flight.
2. Direct flight hanya menggunakan satu nomor penerbangan walau bisa ganti pesawat di tengah perjalanan

Direct flight merupakan penerbangan yang memiliki pemberhentian di tengah perjalanan untuk mengisi bahan bakar maupun menurunkan dan menaikkan penumpang. Contoh penerbangan ini ialah penerbangan langsung dari New York menuju Sydney yang akan berhenti di Los Angeles.
Namun, bisa saja di tengah perjalanan akan ada pergantian pesawat meskipun enggak harus mengganti nomor penerbangan. Biaya jenis penerbangan ini di bawah biaya nonstop flight. "Beberapa penerbangan antara kota-kota besar secara rutin memiliki pemberhentian sementara," tulis pilot senior Patrick Smith di blog "Ask The Pilot".
Tapi jangan salah kaprah juga, meskipun kamu bisa saja mengganti pesawat di tengah perjalanan, direct flight enggak bisa disebut transit. Kalau transit artinya kamu akan mengganti nomor penerbangan, sementara direct flight hanya mengganti pesawat, bukan nomor penerbangan.
3. Penerbangan dengan durasi lebih dari tiga jam enggak termasuk nonstop flight tapi direct flight

Sampai saat ini masih banyak penumpang yang salah kaprah dengan istilah nonstop dan direct. Karena direct artinya 'langsung', banyak yang mengira penerbangan ini langsung sampai tujuan tanpa adanya pemberhentian.
Namun, jika kamu masih bingung apakah penerbangan kamu nonstop atau direct, durasi penerbangan bisa kamu jadikan patokan. Jika durasi waktu penerbangan kamu lebih dari tiga jam, maka jenis penerbangan yang kamu gunakan ialah direct flight.
Bagaimana Sahabat Merah Putih, jangan salah lagi yang dengan istilah penerbangan ya. (ikh)
Baca juga: Supaya Penerbangan Nyaman, Jangan Pakai Ini di dalam Pesawat