Francesco Bagnaia Lebih Pilih Kena Denda Dibanding Pakai Komunikasi Radio Tim
Kamis, 12 September 2024 -
MerahPutih.com - Francesco Bagnaia mengakhiri tes resmi MotoGP 2024 dengan perasaan positif, meski tidak dapat mengalahkan Marc Márquez di San Marino.
Pembalap Ducati ini fokus pada Desmosedici GP24 dengan peningkatan aerodinamika. Namun, Ducati belum membawa prototipe GP25 untuk diuji.
Bagnaia juga berbicara tentang pekerjaannya, di mana ia fokus pada hal-hal lain termasuk pengembangan perangkat elektronik yang masih perlu disempurnakan.
Meski mencatat waktu baik, ia merasa kondisi lintasan tidak ideal untuk melakukan time attack. Mengenai peningkatan aerodinamika, Bagnaia menegaskan, ia tidak mencoba fairing baru karena sebelumnya di Silverstone merasa tidak nyaman.
Baca juga:
Selain itu, Bagnaia mencoba sistem radio baru yang akan digunakan pada musim depan, tetapi ia kurang menyukainya dan bercanda. Jadi, ia lebih memilih terkena denda seperti Michael Jordan karena tidak menggunakannya.
"Seperti Jordan yang didenda setiap pertandingan karena mengenakan sepatu merah (seharusnya berwarna putih). Saya telah menguji sistem ini dan ternyata sangat menyakitkan," kata Bagnaia.
"Hanya dengan menghabiskan 30 detik dengan jari-jari Anda untuk mengaktifkan tombol komunikasi radio saja sudah terasa sakit, bagimana bila dalam 40 menit berkendara (balapan)," tambahnya.
Bagnaia pun membandingkan pengembangan Ducati dengan Honda, yang menunjukkan akselerasi Ducati lebih unggul, meski kecepatan puncak Honda tidak buruk. (waf)
Baca juga:
Blunder di MotoGP Misano, Jorge Martin: Sepenuhnya Salah Saya