FIM akan Gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor untuk Perempuan

Rabu, 01 November 2023 - Andrew Francois

APRIL lalu, pengumuman mengenai seri balap motor khusus perempuan pertama telah dibuat. Namun, hanya sedikit informasi tentang seri itu. Misalnya, bahwa seri itu akan menjadi bagian dari program dukungan untuk Kejuaraan Dunia Superbike (World Superbike) 2024.

Pada hari Sabtu, 28 Oktober, seri itu menjadi lebih jelas. Dalam acara penutup musim kejuaraan dunia World Superbike di Jerez, konferensi pers khusus mengumumkan rincian awal tentang Kejuaraan Dunia Motor Perempuan. Begitu diwartakan Motorsport, Senin (30/10).

Musim pertama akan terdiri dari enam putaran balapan yang akan mengikuti rangkaian Kejuaraan Dunia Superbike di berbagai lokasi di Eropa.

Musim ini akan dimulai pada tanggal 14-16 Juni di Misano dan akan mencakup putaran di Inggris (12-14 Juli), Portugal (9-11 Agustus), Hungaria (23-25 Agustus), Italia (20-22 September), dan Spanyol (11-13 Oktober).

Baca juga:

Alvaro Bautista Kunci Gelar Juara Dunia WSBK 2022 di Mandalika

Motocross telah memiliki kejuaraan dunia khusus pembalap perempuan. (Foto: FIM)

Setiap akhir pekan balapan akan menampilkan dua balapan. Satu pada hari Sabtu dan satu lagi pada hari Minggu. Yamaha akan menjadi produsen utama yang menyediakan motor, dengan model YZF-R7 dari perusahaan Jepang tersebut.

Siaran pers World Superbike menyebutkan bahwa akan ada mitra teknis dan logistik tunggal yang akan mengawasi semua aspek teknis dan memastikan kondisi persaingan adil bagi seluruh pembalap dan tim.

Biaya pendaftaran untuk para peserta adalah 25 ribu euro (sekitar 420 juta rupiah) dan mencakup penggunaan motor Yamaha, GYTR Racing Kit, ban Pirelli, bahan bakar, layanan servis, dan akses ke area paddock.

Selain itu, akan ada hadiah uang dari Pirelli dan liputan televisi meskipun rincian lebih lanjut belum diumumkan. Syarat usia peserta minimal adalah 18 tahun dan proses prapendaftaran awal akan dibuka mulai tanggal 13 November 2023 hingga 31 Januari 2024.

Baca juga:

Ana Carrasco jadi pembalap Grand Prix perempuan satu-satunya pada musim 2023. (Foto: FIM)

Direktur Komisi Women in Motorcycling FIM, Janika Judeika, menyatakan bahwa itu adalah hari bersejarah karena Kejuaraan Dunia FIM untuk Perempuan di balapan sirkuit pertama kali diperkenalkan.

FIM sudah meluncurkan proyek khusus untuk wanita dalam balap sirkuit sepuluh tahun yang lalu dengan kamp pelatihan pertama di sirkuit Albacete, Spanyol. Kemudian, sejumlah kamp pelatihan lain di Republik Ceko dan Qatar diadakan antara tahun 2013 hingga 2015, melibatkan peserta dari berbagai benua dan negara.

Hal ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kejuaraan mereka sendiri. Kejuaraan dunia itu juga menjadi dorongan untuk melihat bahwa beberapa dari peserta yang akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia FIM yang baru itu mungkin telah mengikuti kamp pelatihan balap sirkuit FIM di masa lalu.

Tujuannya adalah untuk menghubungkan para perempuan yang berbakat dan menyadari pentingnya memiliki kejuaraan khusus bagi mereka. Dengan diluncurkannya kejuaraan ini, harapan tersebut menjadi kenyataan. (waf)

Baca juga:

Mandalika Tak Masuk Kalender WSBK 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan