Film 'My Annoying Brother' akan Diadaptasi ke Versi Indonesia
Rabu, 26 Juni 2024 -
MerahPutih.com - CJ ENM, Lifelike Pictures, dan BASE Entertainment berkolaborasi dalam proyek adaptasi versi Indonesia dari film Korea populer berjudul My Annoying Brother yang direncanakan tayang di bioskop pada 2024.
Film bergenre drama keluarga ini telah memulai proses syutingnya sejak 13 Juni 2024, digarap oleh sutradara Dinna Jasanti. Skenarionya diadaptasi oleh Sheila Timothy, Deliesza Tamara, dan Tumpal Tampubolon, serta diproduseri oleh Sheila Timothy, Justin Kim, dan Aoura Lovenson Chandra.
"Sebagai produser dan penulis dari My Annoying Brother, saya merasa cerita yang saya angkat ini bukan hanya sekadar cerita drama tentang dua saudara dan judo saja," kata produser Sheila Timothy dalam keterangan resmi dilansir Antara.
"Melainkan tentang hal yang lebih dalam lagi, yaitu sebuah harapan dan keluarga. Harapan untuk kita tetap bangkit dalam kondisi yang paling buruk sekalipun. Harapan yang muncul dari bagian terdekat kita, keluarga dan orang-orang tersayang," sambungnya.
Baca juga:
Netflix dan Kimo Stamboel Garap Film Zombie 'Abadi Nan Jaya'
My Annoying Brother versi Indonesia mengadaptasi film Korea yang diproduksi pada 2016 ini, akan mempertemukan Vino G. Bastian dan Angga Yunanda untuk pertama dalam satu film.
Sang adik yang seorang atlet judo akan diperankan oleh Angga Yunanda, sedangkan sosok kakaknya akan diperankan oleh Vino G. Bastian. Selain itu, My Annoying Brother juga akan menampilkan Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel.
Baca juga:
Film 'Romeo Ingkar Janji' Rilis Trailer, Tayang 25 Juli 2024
Sutradara Dinna Jasanti mengaku My Annoying Brother merupakan salah satu judul film yang masih diingat jalan ceritanya. Selain sebagai tontonan yang ringan, cerita dalam film ini juga menyentuh baginya.
Cerita film ini juga mengingatkan Dinna kepada hubungan dengan kakak-kakaknya yang sejak kecil sering terpisah karena satu dan lain hal.
Baca juga:
Sinemaku Pictures Perkenalkan Tokoh-Tokoh di Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
"Kami bersaudara tapi hubungan kami tidak selalu terasa dekat. Baru ketika dewasa, kami berusaha untuk lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama. Saya yakin ada banyak orang memiliki relasi yang serupa dengan cerita ini. Karenanya, saya yakin 'My Annoying Brother' akan relevan dengan banyak penonton Indonesia,” ujar Dinna. (*)