Festival Film Swedia, Menonton di Pulau tak Berpenghuni
Selasa, 12 Januari 2021 -
ADA yang berubah dalam perhelatan festival film saat pandemi melanda. Kalau tadinya penikmat dan kritikus bisa berkumpul di satu tempat untuk menyaksikan karya-karya terbaik, kini semua harus menonton sendiri di tempat masing-masing secara virtual. Tujuannya, untuk menerapkan social distancing agar dapat memutus rantai penyebaran virus.
Tahun ini, Festival Film Goteberg di Swedia memberikan pengalaman unik yang sangat tepat untuk menggambarkan kondisi isolasi di tengah pandemi. Mereka memberikan kesempatan kepada satu penggemar beruntung untuk menghabiskan waktu menonton film-film festival selama seminggu di pulau terpencil.
BACA JUGA:
"Apa arti film bagi kita ketika kita terisolasi dari semua hal lain? Untuk menyelidikinya, kami membuka bioskop baru. Di tengah lautan," ujar penyelenggara dalam situs resmi mereka. Festival Film Goteberg tahun ini akan diadakan secara virtual pada 29 Januari hingga 8 Februari. Namun, pihak penyelenggara menyediakan sebuah pengalaman istimewa bernama The Isolated Cinema untuk satu pencinta film beruntung. Demikian dilansir Lonely Planet.
"Selama tujuh hari kamu akan menghabiskan waktu sendirian di pulau di mana kamu akan diberikan akses penuh ke seluruh program film di Goteborg Film Festival 2021," ucap panitia. Pemenang terpilih akan diangkut dengan perahu ke pulau kecil Hamneskar yang terletak di lepas pantai Marstrand di pantai barat Swedia. Pulau ini terkenal sebagai rumah dari mercusuar Pater Noster.
Sesampai di sana, partisipan akan diberikan perbekalan selama tujuh hari untuk menyaksikan 60 film yang ditayangkan dalam festival. Nantinya penggemar akan menetap di sebuah hotel baru yang merupakan lokasi bekas rumah penunggu mercusuar.
Saat berada di hotel, penonton ditinggal sendirian, namun tetap akan ada satu orang yang menemani di pulau untuk alasan keamanan. Kemudian peserta bisa membicarakan pengalamannya selama menginap melalui video diari agar bisa dilihat dunia luar. Sayangnya, ada sejumlah syarat untuk bisa mengikuti acra ini. Pihak penyelenggara ingin memberikan pengalaman bebas gangguan sehingga partisipan tidak diperkenankan membawa telepon, laptop, atau bahkan buku. Mereka hanya benar-benar boleh makan dan menonton saja.
Meurut direktur artistik Festival Film Goteborg banyak orang memanfaatkan film untuk mendapatkan kenyamanan selama pandemi. Inilah yang menjadi inspirasi mereka untuk membuat inisiatif The Isolated Cinema. "Kami tertarik dengan bagaimana hubungan audiens dengan film berubah dalam keadaan tersebut, dan ingin menjelajahi hubungan ini dengan lebih ekstrem yaitu mengisolasi satu orang di batu kecil di laut selama satu minggu dengan film sebagai satu-satunya teman," jelas Holmberg.
Walaupun harus menetap selama tujuh hari di pulau tak berpenghuni, Holmberg menyebutkan bahwa pengalaman ini benar-benar aman. Pemenang akan mendapatkan ranjang empuk dan makanan enak sebab acara ini bukan mengenai pengalaman bertahan hidup.
Selain bioskop isolasi di tengah lautan, Goteborg juga sediakan dua pengalaman menonton serupa di Scandinavium Arena dan Draken Cinema. Penggemar dapat menyaksikan film sendirian di dua lokasi yang biasanya penuh dengan penonton. The Isolated Cinema rencananya dilangsungkan pada tanggal 30 Januari-6 Februari 2021. Jika tertarik, pendaftaran akan dibuka mulai 17 Januari mendatang melalui situs resminya.(Sam)