Februari 2025 Indonesia Alami Deflasi 0,48, Terjadi Penurunan Indeks Kelompok Pengeluaran
Senin, 03 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,48 persen bulan ke bulan atau month-to-month (mtm) pada Februari 2025.
"Pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,48 persen secara bulanan atau month-to-month atau terjadi penurunan indeks harga konsumen atau IHK dari 105,99 pada Januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 12,08 persen serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,25 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,18 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,79 persen; kelompok transportasi sebesar 0,94 persen.
Lalu, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,14 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,47 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,43 persen.
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Februari 2025 sebesar 0,48 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Februari 2025 sebesar 1,24 persen.
Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Februari 2025 sebesar 2,48 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,25 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,55 persen.