’Equalizer 3’ Langsung Memimpin Chart Box Office AS

Senin, 04 September 2023 - Ananda Dimas Prasetya

DEBUT film The Equalizer 3 dari Sony memberikan dorongan terakhir yang diperlukan box office AS di akhir musim panas, untuk melampaui pendapatan USD 4 miliar (Rp 60,9 triliun) di era pasca-pandemi. Hal ini merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh bioskop-bioskop di Hollywood.

Dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu (3/9), dari penayangan di akhir pekan empat hari (1 - 4 September 2023) Equalizer 3 diperkirakan akan meraup USD 42 juta (Rp 640 miliar) di AS.

Perolehan tersebut juga menjadikannya sebagai angka peluncuran hari buruh terbesar kedua setelah Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dari Marvel (USD 94,7 juta/ Rp 1,4 triliun). Pada hari libur nasional di AS tersebut biasanya tidak menghasilkan banyak penonton. Tetapi Shang-Chi (2021) adalah pengecualian, karena kala itu box office AS sedang berjuang untuk 'keluar' dari pandemi.

Baca juga:

'Lost in the Stars', Ketika Hari Ulang Tahun Pernikahan Berubah Jadi Hari Menyeramkan

Hingga Minggu (3/9), Equalizer 3 telah meraup USD 34,5 juta (Rp 525 miliar) di AS. Sementara di luar AS, film ini berhasil meraup pendapatan sebesar USD 26,1 juta (Rp 397 miliar). Kini total pendapatan globalnya telah mencapai USD 60,6 juta (Rp 923 miliar), dan diperkirakan akan mencapai USD 68,5 juta (Rp 1,04 miliar) hingga hari Senin (4/9).

Berikutnya, Barbie karya Greta Gerwig dengan mudah bertahan di urutan kedua pada akhir pekan ketujuh penayangannya. Pada periode yang sama film yang dibintangi Margot Robbie ini berhasil menambahkan USD 10,6 juta (Rp 161 miliar) ke kantong pendapatannya di AS.

Film produksi Warner Bros. ini mencapai tonggak sejarah lain pada Jumat (1/9), yakni melampaui angka pendapatan USD 600 juta di AS (Rp 9,1 triliun). Barbie kini telah menjadi film terlaris di 2023 dan meraup USD 771,5 juta (Rp 11,7 triliun) di luar AS dengan total pendapatan global menjadi USD 1,38 miliar (Rp 21 triliun).

Baca juga:

September Ceria dengan Film-Film dari Penjuru Dunia

Urutan ketiga juga masih ditempati oleh film Blue Beetle dari DC, dengan tambahan pendapatan USD 7,2 juta (Rp 109 miliar) di AS. Total pendapatannya di AS kini menjadi USD 56,5 juta (Rp 860 miliar). Film ini bertahan lebih baik dari yang diharapkan setelah soft opening-nya, dan pendapatan globalnya telah mencapai USD 101,8 juta (Rp 1,5 triliun).

Lanjut ke peringkat empat, Gran Turismo: Based on A True Story dari Sony turun sekitar 62 persen pada akhir pekan keduanya. Hingga Minggu (3/9), film ini menambahkan USD 6,5 juta (Rp 99 miliar) di AS, membuat total pendapatannya di AS menjadi USD 28,6 juta (Rp 435 miliar) dan total pendapatannya di seluruh dunia menjadi USD 80,9 juta (Rp 1,2 triliun).

Oppenheimer, masih bertahan urutan lima besar box office AS di akhir pekan ketujuhnya. Film ini telah mencapai angka USD 850 juta (Rp 12,9 triliun) di box office global dan menjadi film terbesar ketiga karya Christopher Nolan, di Amerika Utara.

Oppenheimer berhasil meraup USD 5,5 juta (Rp 83,8 miliar) di AS pada periode yang sama. Kini total pendapatannya di AS telah mencapai USD 308,5 juta (Rp 4,7 triliun). Di luar AS film ini telah meraup USD 542,7 juta (Rp 8,2 triliun) dan total pendapatannya secara global kini telah mencapai USD 852 juta (Rp 12,9 triliun). (kna)

Baca juga:

Marvel Studios Rilis Trailer Terbaru 'The Marvels'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan