El Clasico Berakhir Ricuh, Frenkie de Jong Kritik Aksi Dani Carvajal ke Lamine Yamal

Senin, 27 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengkritik provokasi Dani Carvajal terhadap Lamine Yamal di penghujung laga El Clasico.

Laga tersebut harus diwarnai dengan perkelahian antar pemain di lapangan usai pertandingan.

Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona 2-1 untuk mengakhiri rentetan empat kekalahan El Clasico beruntun. Kemenangan itu juga memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen La Liga atas tim Catalan, yakni lima poin.

Baca juga:

Real Madrid vs Barcelona: Laga Penuh Drama Berakhir 2-1, Pedri Dapat Kartu Merah Konyol

Dani Carvajal Dianggap Jadi Biang Kerok Keributan di Laga El Clasico

Frenkie de Jong sebut Dani Carvajal jadi biang kerok keributan di laga El Clasico
Frenkie de Jong sebut Dani Carvajal jadi biang kerok keributan di laga El Clasico. Foto: Dok. FC Barcelona
>Setelah pertandingan, Carvajal mendekati Yamal, kemudian membuat gestur tangan yang menjadi pemicu bentrokan antar pemain.

"Jika Carvajal ingin berbicara dengan Lamine, dia bisa melakukannya secara pribadi," kata De Jong kepada wartawan setelah pertandingan.

"Jika dia merasa tidak seharusnya melakukan hal-hal seperti itu [berkomentar seperti itu], dia bisa meneleponnya. Mereka rekan satu tim [di Spanyol], mereka saling kenal. Kenapa harus membuat keributan di lapangan?"

Yamal sebelumnya telah memicu ketegangan menjelang laga El Clasico, ketika muncl di kanal YouTube Kings League yang dijalankan mantan bek Barcelona, Gerard Pique. Ia pun membandingkan Madrid dengan salah satu tim di liga tersebut.

Baca juga:

Xabi Alonso Santai Soal Kericuhan El Clasico: Benturan yang Sehat, Penuh Rasa Hormat dan Wajar

Frenkie de Jong Sebut Lamine Yamal tak Ejek Real Madrid

Frenkie de Jong bela Lamine Yamal soal ejekan ke Real Madrid
Frenkie de Jong bela Lamine Yamal soal ejekan ke Real Madrid. Foto: Dok. FC Barcelona
>De Jong menyebutkan, bahwa komentar-komentar itu diambil di luar konteks menjelang pertandingan.

"Lamine tidak mengatakan mereka merampok, tidak secara langsung. Dia ada di sana untuk Kings League, orang-orang memang mengatakan sesuatu, tetapi saya belum mendengar Lamine mengatakan hal itu secara persis," tambah gelandang asal Belanda itu.

"Saya bisa memahami para pemain Madrid, tetapi reaksinya berlebihan."

Hal itu menciptakan suasana panas terhadap Yamal di Santiago Bernabeu. Para pendukung Madrid mencemooh namanya, ketika ia disorot kamera sebelum pertandingan. Lalu, bersiul setiap kali ia menyentuh bola. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan