Dua Hari Beroperasi Terbatas, Candi Prambanan Diserbu 643 Wisatawan

Rabu, 22 September 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Candi Prambanan di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah cukup tinggi. Dua hari pasca beroperasi secara terbatas, Candi Prambanan diserbu sekitar 643 wisatawan.

General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Putro Lelono mengatakan Uji coba dilakukan sejak Sabtu (18/9).

Baca Juga

Digelar Virtual, Prambanan Jazz 2021 Hadirkan Musisi dari Kalimantan

"Memang kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan belum banyak, selama dua hari Sabtu dan Minggu uji coba tercatat ada sebanyak 643 wisatawan yang berkunjung," kata Putro melalui keterangan pers di Sleman, Selasa (21/9).

Berdasarkan catatan tiket masuk, jumlah pengunjung pada Sabtu (18/9) sebanyak 249 wisatawan dan pada Minggu (19/9) ada 394 wisatawan.

Para pengunjung yang hendak masuk wajib memenuhi beberapa persyaratan diantaranya lolos skrining aplikasi PeduliLindungi. Serta berusia 12-69 tahun.

Ia menegaskan wisatawan yang tidak lolos atau belum memiliki aplikasi PeduliLindungi dularang masuk.selain itu pihaknya tidak memperbolehkan wisatawan di bawah usia 12 tahun dan di atas 70 tahun masuk.

"Ada pengunjung yang membawa anak-anak di bawah 12 tahun, kami terpaksa tidak mengizinkan masuk. Akhirnya rombongan keluarga yang hendak berwisata membatalkan kunjungan ke Candi Prambanan," katanya.

Bupati Sleman kustini Sri Purnomo Tengah mencoba mengakses pedulilindungi saat hendak memasuki Candi Prambanan
Bupati Sleman kustini Sri Purnomo Tengah mencoba mengakses PeduliLindungi saat hendak memasuki Candi Prambanan. Foto: Instagram/@PrambananPark

Selama tahap uji coba, jam operasional Candi Prambanan dimulai pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib. Loket tiket dibuka sejak pukul 08.00 hingga 14.30 WIB. Selama masa pandemi, pengunjung tidak memperkenankan naik ke atas Candi.

"Namun Pengunjung dapat menikmati keindahan Candi dari pelataran(bagian bawah) Candi. Khusus hari Senin pengunjung hanya boleh masuk sampai taman sekitar candi saja. Tidak bisa sampai pelataran candi," tegasnya.

Harga tiket masuk untuk dewasa dipatok Rp 50 ribu per orang sementara untuk anak-anak Rp 25 ribu. Tiket dapat dibeli secara online melalui website www.ticketborobudurpark.com.

"Pesan tiket lebih baik lewat online. Kami melayani pembelian tiket on the spot namun dibatasi jumlahnya,"tutur dia.

Selain sudah terdaftar di PeduliLindungi, pengunjung wajib menunjukkan surat bebas COVID-19 atau surat keterangan sudah di vaksin di pintu masuk.

PT TWC juga memberlakukan pembatasan pengunjung maksimal 7.500 orang sehari di dalam kawasan di Borobudur maupun Prambanan. Angka ini termaksud wisatawan, pegawai, pedagang serta tamu.

Untuk meminimalisir penumpukan saat melakukan skrining PeduliLindungi, sejumlah signage kode batang (QR Code) dipasang dibeberapa titik untuk mengarahkan pengunjung.

Sementara bagi para pelaku wisata yang beraktivitas di dalam kawasan, scan barcode bisa dilakukan di sejumlah titik yang telah ditentukan.

Di kawasan TWC Prambanan, sejumlah titik ditempatkan QR code PeduliLindungi, seperti di Kantor Unit Prambanan, Pos B bagi kunjungan tamu, Pos CO bagi pegawai BPCB Jateng dan DIY l, pintu masuk pedagang serta area Prambanan Resto. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Polda Jateng Sekat Perbatasan Klaten-Yogyakarta di Prambanan, Petugas Cek Surat Swab Hingga Vaksin

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan