Drama 'The Escape of the Seven' Angkat Isu Sosial

Selasa, 07 November 2023 - Andreas Pranatalta

SEJAK ditayangkan di Viu, The Escape of the Seven berhasil menyedot perhatian penonton. Drama bergenre makjang ini menonjolkan karakter-karakter antagonis dan cerita yang menyulut emosi.

Drama ini mengisahkan tujuh karakter yang terlibat dalam kasus hilangnya seorang remaja SMA bernama Bang Da-mi. Ia adalah anak yang disembunyikan oleh ibu kandungnya Geum La-hui (Hwang Jung-eum) dan cucu dari konglomerat Bang Chil-sung (Lee Deok-hwa).

Kesialan seolah tak habis melanda Da-mi, mulai dari difitnah hingga akhirnya ditemukan telah tewas mengenaskan. Dibantu Bang Chil-sung, ayah angkat Da-mi melakukan aksi balas dendam kepada tujuh orang itu.

Meski begitu, drama ini juga menampilkan isu-isu yang banyak terjadi di dunia nyata, terutama di Korea Selatan, yang bisa menjadi pelajaran bagi penonton.

Baca juga:

7 Karakter Utama dalam Kasus Besar di 'The Escape of the Seven'


1. Kekerasan pada anak

Beberapa adegan dalam drama ini mendapat reaksi keras dari penonton, terutama ketika Bang Da-mi bertubi-tubi mendapat kekerasan dari keluarganya. Ketika ia masih kecil ia ditinggalkan oleh ibu kandungnya di tempat wisata. Ketika ia duduk di bangku sekolah ia mendapat mendapat perlakuan kasar dari ibu kandung dan kakeknya.

Tak hanya mendapat kekerasan verbal seperti dimaki, dibentak, dan diancam, ia juga dipukul hingga jatuh tersungkur dan didorong hingga terbentur perabot rumah. Da-mi bahkan dibiarkan kehujanan di depan gerbang meski telah memohon sambil menangis, hingga akhirnya pingsan dan masuk rumah sakit.

2. Perundungan

Isu bullying atau perundungan di kalangan anak sekolah sudah menjadi masalah di berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Tema perundungan juga kerap diangkat dalam drama untuk lebih meningkatkan perhatian masyarakat. Da-mi dalam The Escape of The Seven diceritakan sebagai murid pindahan dari kota kecil.

Di sekolahnya yang baru, ia melihat sekelompok anak yang suka melakukan perundungan. Ia tak menyangka kalau ia kemudian menjadi korban perundungan juga. Ia juga tidak menyadari bahwa Han Mo-ne yang ia anggap sebagai teman adalah dalam dari perundungan yang ia alami.

3. Narkoba

Masalah narkotika dan obat-obatan terlarang juga kerap diangkat dalam drama. Kenyataannya di Korea Selatan dan di negara manapun, masalah narkoba ini seolah tak ada habisnya. Bahkan juga menyeret kalangan penegak hukum.

Seperti yang terjadi dalam drama The Escape of The Seven, narkoba digunakan seorang detektif untuk memfitnah ayah angkat Bang Da-mi. Di kemudian hari diketahui kalau si detektif ini adalah seorang pengguna narkoba. Tapi ia kemudian terkena bumerang. Narkoba membuatnya bersama beberapa orang lain terjebak di suatu pulau dan mengalami kejadian aneh.

Baca juga:

Viu Raih Penghargaan 'Special Contribution for K-Wave'

Drama 'The Escape of the Seven' Angkat Isu Sosial
Banyak mengangkat isu-isu sosial. (Foto: Viu)

4. Korupsi dan manipulasi hukum

Korupsi itu bisa merugikan semua orang. Bukan hanya keuangan negara tapi juga nasib rakyat jelata. Fitnah yang menimpa Bang Da-mi, orang tua angkat Bang Da-mi, dan juga kakeknya tak sekadar mengakibatkan kecaman dan hukuman sosial dari masyarakat tapi juga membuat ayah angkat dan kakek Da-mi masuk bui.

Semua itu terjadi karena korupsi di jajaran penegak hukum mulai dari polisi, jaksa, hingga sipir penjara. Jangankan ayah angkat Da-mi, kakek Da-mi yang konglomerat pun tak berdaya ketika hukum dimanipulasi oleh orang-orang yang terlibat korupsi.

5. Perselingkuhan

Salah satu yang menjadi sebab kehamilan di luar pernikahan adalah perselingkuhan. Biasanya terjadi ketidaksetaraan kuasa di sini. Pihak yang punya kuasa, biasanya pria, dengan semena-mena bisa melepas tanggung jawab ketika terjadi kehamilan. Tinggallah seorang perempuan yang menanggung sendiri akibat perselingkuhan itu, termasuk ketika di masa datang ia mendapat hujatan dilabeli perebut lelaki orang alias pelakor. (and)

Baca juga:

5 Rekomendasi Drama Trending di Viu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan