Drama di Anfield Belum Selesai, Diego Simeone dan Liverpool Terancam Kena Sanksi UEFA
Kamis, 18 September 2025 -
MerahPutih.com - Laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions, Kamis (18/9) dini hari WIB, menjadi saksi insiden antara Diego Simeone dan fans The Reds.
Insiden yang terjadi di Anfield itu tidak hanya merugikan pelatih Atletico Madrid saja, tetapi Liverpool ikut terkena dampak atas perilaku para suporternya.
Faktor kuncinya adalah adanya laporan dari delegasi UEFA, yang hadir di pertandingan tersebut. Mereka juga mungkin memiliki rekaman yang disiarkan oleh Movistar.
Rekaman tersebut menunjukkan seorang penggemar asal Inggris yang berulang kali menghina manajer Atletico itu sepanjang pertandingan.
Baca juga:
Diego Simeone Nyaris Baku Hantam dengan Fans Liverpool, Apa Penyebabnya?

Peraturan UEFA secara eksplisit tercantum dalam Kode Disiplin, yang menyatakan bahwa "klub tuan rumah dan asosiasi nasional bertanggung jawab atas ketertiban dan keamanan, baik di dalam maupun di sekitar stadion, sebelum, selama, dan setelah pertandingan."
Selain itu, Pasal 16 dari kode yang sama, mengenai "Ketertiban dan Keamanan di Pertandingan", menetapkan bahwa "semua asosiasi dan klub harus mematuhi kewajiban yang ditetapkan dalam Peraturan Keselamatan dan Keamanan UEFA. Mereka bertanggung jawab atas segala jenis insiden dan dapat dikenakan tindakan disiplin dan arahan, kecuali mereka dapat membuktikan bahwa mereka tidak lalai dalam hal apa pun dalam penyelenggaraan pertandingan."
Baca juga:
Chelsea Belum Move On! Jonathan Tah Harusnya Kena Kartu Merah usai Tekel Joao Pedro
Selanjutnya, Poin 2 pasal tersebut menetapkan, bahwa asosiasi dan klub bertanggung jawab atas "penggunaan isyarat, kata-kata, benda, atau cara lain apa pun untuk menyampaikan pesan provokatif yang tidak pantas untuk acara olahraga, khususnya pesan provokatif yang bersifat politis, ideologis, agama, atau ofensif."
Sanksi yang paling mungkin dijatuhkan kepada Liverpool adalah denda finansial atau penutupan sebagian stadion, meskipun tindakan tersebut akan ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun. (sof)