DPRD DKI Prediksi Silpa 2014 Mencapai Rp 30 Triliun
Kamis, 11 Desember 2014 -
MerahPutih Nasional- Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2014 DKI Jakarta diprediksi mencapai Rp 30 triliun. Angka tersebut jauh lebih besar dari Silpa 2013 yang hanya mencapai Rp 9 triliun.
Ketua Komisi D DPRD DKI, M Sanusi mengatakan, pihaknya memprediksi jika Silpa dalam pengguna APBD 2014 ini sejumlah Rp 30 triliun. Menurutnya, anggaran tahun 2014 ini tidak mungkin mencapai 100%. Mengingat akhir tahun anggaran tinggal 29 hari lagi. Saat ini penyerapan APBD DKI 2014 baru mencapai 36,07% dari total Rp 72,9 triliun. Artinya, anggaran yang baru terserap mencapai Rp 26,3 triliun. Dengan begitu, Pemprov DKI harus mengejar ketertinggalan penyerapan sebesar Rp 46,6 triliun, jika ingin realisasi penyerapan mencapai 100%.
"Kalau mau mengejar 100%, Pemprov DKI harus bekerja keras melakukan kegiatan pembangunan. Sehingga anggaran dapat terserap Rp 1,6 triliun perhari. Nah sanggup nggak, Pemprov DKI melakukan penyerapan sebesar Rp 1,6 triliun perhari dalam waktu 29 hari," kata Sanusi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/12).
Dalam waktu sisa 29 hari tersebut, pihaknya memastikan jika realisasi penyerapan anggaran 2014 hanya akan mencapai 50% dari total APBD DKI 2014 atau hanya Rp 36,3 triliun saja. Sebab, selain banyak program kerja yang bermasalah seperti pembelian bus Transjakarta, hadirnya sistem Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI yang tidak diiringi dengan kesiapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dituding sebagai penyebabnya.
Seharusnya, katanya, Pemprov DKI Jakarta dapat bisa menggunakan anggaran ini secara maksimal. Sebab ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan, terutama untuk warga Jakarta.
"Sistem ULP itu kan baru, harusnya penerapan e-budgeting dan ULP dilakukan secara bertahap. Untuk pembelian bus juga seharusnya tetap bisa dilakukan asal dibarengi dengan pembenahan di berbagai sisi. Sehingga masyarakat tetap dapat menikmati transportasi massal yang aman dan nyaman," jelasnya.
Dengan tingginya Silpa tahun ini, lanjutnya, APBD 2015 diprediksi akan meningkat tajam. Pasalnya, Silpa yang ada akan ditambahkan dalam rincian APBD berikutnya.
"Kalau APBD 2015 yang ada nanti mencapai Rp 60 triliun, kemudian ditambah dengan Silpa kan totalnya jadi Rp 90 triliun. Sudah lompat banyak dari APBD tahun ini," ujarnya.