DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Kamis, 18 Desember 2025 -
Merahputih.com - Direktorat Jenderal Imigrasi diharap mengintensifkan pengawasan di seluruh titik masuk Indonesia menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini dinilai krusial guna memantau lonjakan arus masuk warga negara asing (WNA) yang berpotensi memicu pelanggaran hukum.
“Jumlah warga negara asing yang masuk ke Indonesia di akhir tahun biasanya meningkat. Imigrasi mesti meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan agar tidak terjadi pelanggaran administrasi keimigrasian, overstay, dan sebagainya,” ujar Anggota Komisi XIII DPR RI, Meity Rahmatia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).
Baca juga:
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Antisipasi Peredaran Narkoba di Malam Pergantian Tahun
Meity menyoroti risiko besar yang sering membayangi perayaan akhir tahun, yakni penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, keramaian pesta tahun baru kerap dimanfaatkan sindikat untuk mengedarkan barang haram.
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas bagi warga yang menjalankan ibadah Natal maupun masyarakat yang merayakan pergantian tahun.
Kondisi Indonesia di tahun 2025 yang berada dalam status darurat narkoba menjadi alasan kuat di balik peringatan ini.
Data menunjukkan bahwa mayoritas penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) didominasi oleh kasus narkoba, yang mengancam masa depan generasi muda dan stabilitas nasional.
Baca juga:
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Inovasi Layanan Digital 'All Indonesia'
Di sisi lain, politisi Fraksi PKS ini memberikan apresiasi atas langkah transformatif Imigrasi dalam mempermudah birokrasi melalui aplikasi All Indonesia. Sistem ini menyatukan data bea cukai, kesehatan, karantina, dan imigrasi dalam satu kode QR praktis untuk mempercepat proses kedatangan di bandara.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keimigrasian. Semoga ke depan, pelayanan keimigrasian kita semakin baik,” pungkasnya.