Pemerintah Berikan 17.239 Tiket Kapal Gratis di 55 Ruas Pelayaran
Ilustrasi - Suasana aktivitas naik turun penumpang di kapal penyeberangan. ANTARA/HO-Kemenhub
MerahPutih.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyediakan 17.239 tiket kapal laut gratis yang tersebar pada 55 ruas pelayaran.
Tiket gratis ini dalam rangka mendukung kelancaran, keterjangkauan, dan pemerataan layanan transportasi laut pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Tiket gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di wilayah terpencil dan pulau-pulau kecil, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Budi Mantoro dalam keterangan di Jakarta, Rabu (17/12).
Program itu dilayani tiga operator pelayaran nasional, yakni PT Sakti Inti Makmur, PT Dharma Indah, dan PT Belibis Papua Mandiri, dengan jadwal keberangkatan mulai pertengahan hingga akhir Desember 2025.
Baca juga:
Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Ada Permintaan 558 Penerbangan Tambahan
Budi menyampaikan, penyediaan tiket gratis itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru, sekaligus mengurangi beban biaya transportasi serta menjaga kelancaran arus penumpang di pelabuhan.
“Program ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan akses transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Adapun wilayah layanan tiket kapal gratis mencakup berbagai lintasan strategis di Indonesia bagian timur dan kawasan kepulauan, antara lain rute Kupang–Rote dan Rote–Kupang di Nusa Tenggara Timur; Ambon–Manado, Manado–Sofifi, hingga Tulehu–Amahai di wilayah Maluku dan Sulawesi.
Sementara di wilayah Papua dan Papua Barat, layanan tiket gratis meliputi beberapa rute seperti Sorong–Waisai, Jayapura–Kasonaweja, Manokwari–Wasior, dan rute-rute lainnya.
Untuk dapat memanfaatkan program tiket kapal laut gratis ini, masyarakat wajib memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain membawa identitas diri yang sah berupa KTP, SIM, Kartu Keluarga, atau bukti identitas lainnya, baik asli maupun fotokopi;
Kemudian data identitas penumpang harus sesuai dengan dokumen yang didaftarkan; setiap pendaftar hanya diperkenankan mendaftarkan maksimal empat orang calon penumpang dalam satu KK yang sama; serta tiket gratis tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan.
Pendaftaran dan informasi lebih lanjut terkait ketersediaan tiket, jadwal keberangkatan, serta teknis pendaftaran dapat diperoleh dengan menghubungi langsung operator kapal yang ditunjuk, yakni PT Sakti Inti Makmur (Aplikasi Express Bahari Mobile), PT Dharma Indah (website dharmaindah.com), dan PT Belibis Papua Mandiri (https://bit.ly/TiketGratisBelibisPapuaMandiri).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Berikan 17.239 Tiket Kapal Gratis di 55 Ruas Pelayaran
Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Ada Permintaan 558 Penerbangan Tambahan
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
Telkomsel Pakai AI Atasi Lonjakan Trafik Natal-Tahun Baru, Tapi Belum Semua BTS
6.919 Masjid di Seluruh Indonesia Terbuka untuk Tempat Istirahat Gratis dan Nyaman untuk Pemudik Natal dan Tahun Baru yang Kelelahan di Jalanan
Puncak Mudik Nataru di Pelabuhan Tanjung Priok 25 Desmber, Mayoritas ke Sulawesi dan Papua
Pelindo Tingkatkan Fasilitas Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya