DPR : Hanya BRI yang Fokus Kucurkan Dana Kredit ke UKM
Senin, 15 Desember 2014 -
MerahPutih Nasional- Komisi VI DPR RI mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pihak perbankan plat merah agar pihak perbankan meningkatkan peranannya dalam pembangunan di daerah Provinsi Maluku melalui kredit usaha. Namun, dari sekian banyak pihak perbankan, hanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang konsentrasi mengeluarkan kredit terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal tersebut dikatakan M Sarmuji, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, kepada merahputih.com, Senin (15/12). Menurutnya, dari data yang ada hanya BRI yang fokus mengeluarkan kredit ke UKM yang ditunjukkan dengan loan deposit ration di atas 100 persen.
Dengan demikian, katanya, berarti BRI membutuhkan tambahan dana dari luar untuk membiayai kredit di Provinsi Maluku. Menurut Sarmuji, total pinjaman yang diberikan BRI sampai November 2014 sebesar Rp 2,5 triliun segmen terbesar untuk segmen mikro sebesar Rp 1,4 trilun yang dikuti segmen ritel sebesar Rp 997 M
"Sedangkan Bank lain tingkat LDR-nya masih ada yang dibawah 50 persen yang berarti tabungan masyarakat Maluku tidak dikembalikan secara penuh melalui penyaluran kredit di Maluku," katanya.
Selain itu, Komisi VI juga sudah melakukan pertemuan dengan Pelni dan Pelindo. Dalam pertemuan itu, tutu Sarmuji, Komisinya meminta agar Pelni dan Pelindo diminta memainkan peran penting, terutama untuk angkutan barang dan jasa.
"Ini agar distribusi barang lebih lancar sehingga harga-harga barang bisa dikendalikan," tutup Sarmuji yang juga Sekjen Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini