Doom Spending, Istilah Finansial Gen Z yang Viral

Rabu, 02 Oktober 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Doom spending merupakan istilah finansial yang marak di kalangan anak muda generasi Millenial, Gen Z. Istilah ini muncul menurut Guardian, karena adanya dinamika money dysmorphia.

Kondisi pesimistis kalangan anak muda semakin memperkuat alasan mereka untuk menghabiskan banyak uang dengan praktik doom spending ini.

Terlebih menurut Guardian, ada survei menemukan hampir seperempat dari Gen Z yang berusia 18 hingga 24 tahun percaya bahwa mereka tidak akan pernah pensiun.

Mereka tumbuh dewasa di tengah krisis biaya hidup dan pasar perumahan yang suram. Sehingga tidak ada alasan tak menghabiskan uang.

Baca juga:

Mengenal Tren 'Bed Rotting' di kalangan Gen Z

Psychology Today menyebutkan doom spending adalah aktivitas belanja impulsif, yang tidak pikir panjang untuk menenangkan diri atas keadaan ekonomi maupun masa depan.

Kebiasaan ini berkorelasi dengan akses sosial media. Doom spending berawal dari perasaan buruk akibat media sosial dan berubah menjadi kebiasaan negatif.

Survei Intuit Credit Karma untuk 1.000 warga Amerika Serikat (AS) pada November 2023 silam, menyebutkan ada kekhawatiran 96 persen responden.

Padahal di sisi lain, Survei Forbes Advisor yang dilakukan tahun lalu menemukan bahwa 79 persen orang Amerika berusia antara 18 dan 41 tahun mengakses media sosial untuk mendapatkan nasihat keuangan. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan