Donald Trump Mendadak Jadi Karyawan McD, Kok Bisa?
Selasa, 22 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Mantan presiden sekaligus kandidat calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mendadak jadi karyawan di McDonald's, di Philadelphia, Minggu (20/10).
Hal tersebut dilakukannya untuk menyinggung sang rival di Pilpres AS 2024, Kamala Harris. Sebelumnya, Kamala mengaku pernah bekerja paruh waktu di McDonald's.
Aksi Donald Trump ini dianggap sebagai ejekan kepada Kamala Haris. Hal itu pun mengundang banyak spekulasi, bahwa yang dilakukan Trump tidak pantas.
Sebelumnya, pada medio September saat wawancara bersama Stephanie Ruhle dari MSNBC, Harris berbicara tentang pengalamannya bekerja di McDonald's.
Baca juga:
"Sebagian alasan saya berbicara tentang pengalaman bekerja di McDonald's adalah karena ada orang yang bekerja di McDonald's di negara kami yang tengah berusaha membesarkan keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Trump yang diberitakan ABC News mengatakan, telah lama menentang Harris yang menceritakan pelajaran hidupnya saat bekerja di McDonald's selama liburan musim panas. Saat itu, Kamala masih menjadi mahasiswa di Howard University.
Saat melakukan pekerjaannya di McDonald's, Trump ditanyai oleh reporter setempat mengenai bagaimana tanggapannya soal Harris.
"Harris adalah 'orang yang paling memecah belah yang pernah saya lihat'," kata Trump dikutip dari ABC News, Selasa (22/10).
Baca juga:
Bahkan, ia juga menuduh Kamala berbohong tentang lamaran pekerjaannya di McDonald's. Lantas, Trump tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Harris melalui jendela drive-through McDonald's.
Sambil bercanda dan mengatakan mungkin dirinya akan memberinya bunga atau kentang goreng sebagai hadiah kepada Harris.
Melihat tingkat Trump, penasihat kampanye senior Harris, Ian Sams menyebutkan, acara McDonald's dari Trump merupakan tanda keputusasaannya saat Hari Pemilihan semakin dekat.
"Ketika Trump merasa putus asa, yang dia tahu hanyalah berbohong. Dia tidak bisa mengerti bagaimana rasanya memiliki pekerjaan musim panas karena dia diberi jutaan dolar di atas piring perak, hanya untuk menyia-nyiakannya," kata Sams dalam sebuah pernyataan. (Tka)