Don Carletto Pantas Dipecat
Kamis, 14 Mei 2015 -
Merah Putih, Sepak Bola-Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, dituding sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Madrid musim ini. Posisi Don Carletto sedang di ujung tanduk.
Juara bertahan Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Juventus atau kalah agregat 3-2 pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari. El Real tersingkir dari persaingan Liga Champions.
Dengan kekalahan ini Madrid sudah dipastikan gagal mempertahankan status juara bertahan Liga Champions. Di kancah kompetisi domestik, Los Blancos tertinggal empat poin dari pemimpin klasemen Barcekona dengan dua laga tersisa.
Jamie Carragher, mantan bek Liverpool yang kini menjadi komentator Sky Sport, mengatakan Carlo Ancelotti tidak akan menduduki kursi pelatih Madrid musim depan.
“Anda tahu klub ini seperti apa. Dia lebih paham dibandingkan siapa pun. Dia bisa mengamankan posisinya seperti heading (Sergio) Ramos di laga final tahun lalu. Inilah yang terjadi jika Anda menjadi manajer Real Madrid. Dia manajer hebat. Tiga kali berhasil membawa klubnya menjuarai Liga Champions. Tapi, ia tidak cukup untuk membuatnya posisinya aman musim depan,” ucap Carragher kepada Sky Sport.
Menurutnya, manajemen Madrid akan melakukan perombakan dan pria 55 tahun itu akan tersingkir. “Posisi Carlo Ancelotti akan digantikan oleh Zinedine Zidane,” kata Carragher menambahkan.
Menurut Carragher, meskipun Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Champions dan Copa del Rey musim lalu, namun Presiden Madrid Florentino Perez tidak memaafkan Ancelotti jika Madrid tidak memperoleh satu pun gelar musim ini.
Ancelotti sukses mengantarkan Real menjuarai Liga Champions ke-10 pada musim lalu-dan meraih La Decima bersama titel Copa del Rey di musim pertamanya bertugas. Sementara Zidane pernah menangani tim cadangan Madrid pada Juni 2014, sebelum melatih Segunda B.
Gelandang Madrid Toni Kroos membela Ancelotti. Kroos, yang dibeli Madrid dari Bayern Muenchen pada 2014 seharga 25 juta euro, mengatakan kepada Sky Sports Germany¸ Ancelotti adalah pelatih yang hebat. Tapi, ia menyerahkan nasib Ancelotti kepada manajemen.
“Kami bisa melangkah ke semifinal. Tidak mungkin kami bisa melakukannya jika pelatih kami buruk,” ujar Kroos seperti dilansir sportsmole.com. “Tapi, bukan tim yang menentukan nasib seorang pelatih. Menurut saya Ancelotti adalah pelatih yang hebat.“
Ancelotti sendiri tak ingin berpolemik mengenai nasibnya. Ia mengaku pasrah.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Jika klub puas, maka saya akan bertahan. Tapi, jika sebaliknya biarkan mereka membuat keputusan. Saya sendiri ingin bertahan di Bernabeu. Tapi, semua tergantung klub. Mereka bisa memecat pelatih jika kecewa,” kata ahli taktik asal Italia itu seperti dikutip Marca.