Dituding Terlibat HTI, Adhyaksa Dault: Mungkin Menpora Sibuk
Selasa, 25 Juli 2017 -
MerahPutih.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault akhirnya buka suara tentang dugaan keterlibatannya dalam organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Ya, karena Adhyaksa sempat menghadiri acara organisasi HTI pada tahun 2013 lalu, kini Menpora Imam Nahrawi mengancam akan membekukan bantuan dana untuk Pramuka.
Karenanya, Imam pun memanggil Adhyaksa Dault. Dia ingin mendapatkan keterangan langsung dari Adhyaksa terkait kehadirannya dalam acara HTI.
Sementara itu, Adhyaksa menduga, Imam belum sempat membaca surat klarifikasi bantahannya soal HTI. "Pak Imam Nahrawi mungkin tak mengikuti klarifikasi terbuka saya kepada umum yang sudah hampir dua bulan viral,” kata Adhyaksa dalam keterangan tertulis, Senin (24/7).
Menpora di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, mungkin Menpora Imam sibuk dalam urusannya sebagai pejabat dan belum sempat membaca suratnya. Dia pun mengaku siap jika harus menjelaskan panjang lebar secara langsung.
"Pak Imam Nahrawi adalah Menpora, saya mengerti kesibukannya sebagai pejabat tinggi negara, beliau orang terpandang di negeri ini, sehingga mungkin menurutnya seharusnya saya menghadap beliau secara khusus dan langsung menjelaskan panjang lebar dan minta restu dan maaf padanya," paparnya.
Adhyaksa menambahkan jika itu yang diinginkan pemerintah, maka demi kepentingan Gerakan Pramuka, Adhyaksa siap menghadap.
Namun, Adhyaksa mengaku terpecah konsentrasinya dengan kegiatan Raimuna Nasional akan yang akan diikuti 15 ribu orang pada Agustus mendatang. "Saya siap menghadap jika diminta menghadap olehnya (Menpora), agar kegiatan Raimuna Nasional yang akan dihadiri oleh 15.000 pramuka penegak dan pandega yang akan hadir di Jakarta 3 minggu lagi bisa terlaksana, dan juga tak dicampuradukkan lagi berlarut larut antara kepentingan Pramuka dengan hal pribadi," tandasnya. (mas)