Ditanya Kemungkinan Jadi Presiden AS, Oprah Winfrey Pikir-pikir
Jumat, 03 Maret 2017 -
Pembawa acara televisi Oprah Winfrey dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 2020.
Oprah diwawancara David Rubenstein dalam acara "The David Rubenstein Show: Peer-to-Peer Show" yang disiarkan Televisi Bloomberg. Rubenstein menanyakan kemungkinan Oprah menjadi perempuan pertama yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
"Saya tidak pernah menganggap pertanyaan itu sebagai kemungkinan. Saya kemudian berpikir," jawab Oprah kepada Rubenstein sepert dikutip Huffington Post, Kamis (2/3) waktu setempat.
"Saya berpikir. Oh, astaga, saya tidak punya pengalaman. Saya tidak cukup tahu. Dan sekarang saya kepikiran," lanjut Oprah.
Dalam acara 'The Late Show', Oprah mengatakan kepada Stephen Colbert, "Tidak pernah. Tidak, itu bukan bagian saya. Tapi, Anda tidak akan pernah tahu."
Oprah kemungkinan akan mendapatkan dukungan produser film Michael Moore yang mengatakan Partai Demokrat memerlukan kandidat yang "disukai."
"Demokrat akan lebih baik jika mereka mencalonkan Oprah (Winfrey) atau Tom Hanks," kata Moore setelah kekalahan Hillary Clinton.
"Mengapa tidak mencalonkan orang yang dicintai? Kami memiliki banyak yang seperti mereka. Partai Republik melakukan hal ini - mengajukan (Ronald) Reagan dan Terminator (Arnold Schwarzenegger) dan orang-orang lainnya," lanjutnya.
"Mengapa kita tidak mendorong seseorang yang dicintai orang-orang Amerika karena menarik, cerdas dan memiliki politik yang baik," pungkas Moore.