Dirut RSPI: Satu Pasien Suspect Corona Meninggal Dunia
Jumat, 06 Maret 2020 -
MerahPutih.Com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan satu pasien dalam pengawasan atau suspect corona meninggal dunia pada Kamis (5/3) kemarin.
Pasien berusia 65 tahun tersebut sejak dirujuk ke RSPI memang dalam kondisi buruk, karena harus menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).
Baca Juga:
Bertambah Dua, Kini Jumlah Penderita Corona di Indonesia Jadi Empat
"Ada satu pasien meninggal dunia. Kondisinya jelek. Pasien meninggal kemarin (Kamis) dan sekarang sudah dimakamkan kelurganya," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3).

Menurut Syahril, pasien tersebut meninggal bukan karena positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sat ini, kata Syahril, tim dokter masih mengevaluasi penyebab meninggalnya pasien.
"Masih dievaluasi karena belum dinyatakan positif atau negatif. Masih kita evaluasi, apa ada kompilasi penyakit lain," jelas Syahril.
Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso menerima dua pasien dalam pengawasan terkait virus corona pada Rabu (4/3). Salah satu pasien itu merupakan rujukan dari rumah sakit swasta yang kondisinya harus menggunakan ventilator, karena dia berusia 65 tahun.
Baca Juga:
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Pangan bagi Warga Terkait Virus Corona
"Karena dikirim dari rumah sakit swasta di sini dan di sana sudah dirawat selama satu minggu dan pakai ventilator. Jadi dikirim ke sini pakai ventilator, jadi umurnya 65 tahun dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3).(Pon)
Baca Juga:
Wabah Corona, Minuman Tradisional Jahe Sachet 'Anti Corona' Diburu Warga Solo