Direstui Ahok, Dede Sulaiman Akui Tak Punya Uang
Minggu, 29 November 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Rencana Dede Sulaiman menjadi Ketua Umum Persija Jakarta, telah mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Pernyataan Ahok tersebut, disampaikan ulang oleh Tim Pendukung Dede Sulaiman, yakni Taufik Jursal Effendi.
Diterangkan TJE sapaan Taufik Jursal jika Dede Sulaiman sudah melakukan koordinasi dengan Ahok, di Jakarta, Jumat (27/11).
"Ketika itu bang Dede mengatakan jika tidak punya uang, namun memiliki visi dan misi yang baik. Lalu pak Gubernur bilang, merestui dan siap mendukung dengan uang berapapun, seratus persen. Tapi, kata pak Gubernur lagi, jalannya harus bersih," kata Taufik.
"Pak Gubernur hanya akan bantu Persija jika di pimpin oleh pemimpin yang berintegritas, jujur dan leadership mumpuni. Bahkan setelah itu, kami bertemu Sekda DKI," imbuh Pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) tersebut.
Komite Pemilihan (KP) sebelumnya telah menetapkan sebanyak 11 persaratan bagi calon Ketum Persija. Salah satunya, tertuang dalam poin 11 yang berbunyi jika calon Ketum harus menyiapkan biaya kegiatan operasional Persija.
"Estimasinya, belum bisa kami ungkapkan secara jelas. Sebab, masih dihitung-hitung. Namun angka minimalnya, Rp3 miliar," kata Ketua KP Ketum Persija, Biner Tobing.
Besaran biaya tersebut, ditambahkan Sekretaris KP, Budiman A Dalimunte, baru sebatas untuk keperluan memutar kegiatan internal.
"Misalnya saja, untuk kompetisi internal, pembinaan klub, kursus wasit, kursus pelatih. Pendanaan itu semua, menjadi tanggung jawab Ketua Umum," katanya.
"Belum lagi, untuk klub Persija yang tampil di kompetisi profesional. Ketua Umum bebas mencari dana tersebut dari mana saja, yang penting tertib administrasi dan punya jaringan luas. Karena itu, standar biaya yang harus dimiliki calon ketum, belum sepenuhnya bisa didampaikan sekarang. Sebab, masih kami susun," tutupnya.
Sejak dibuka pada 22 November lalu, pendaftaran telah ditutup -27 November lalu. Kemudian terkait verifikasi dokumen, bakal berlangsung 1-3 Desember 2015, dilanjutkan interview 5-8 Desember dan pengumuman hasil sidang 9 Desember. Sedangkan waktu pemilihan, bakal berlangsung dalam Rapat Umum Anggota (RUA) pada 12 Desember 2015.(esa)
BACA JUGA: