Direktur Game Valorant, Joe Zigler Keluar dari Riot Games
Jumat, 31 Desember 2021 -
RIOT games telah mengumumkan kalau direktur gim Valorant Joe Ziegler akan meninggalkan Riot Games. Sebelum pergi, Ziegler mengungkapkan kalau Andy Ho, direktur senior Valorant, akan mengisi posisinya.
“Setelah delapan tahun bekerja di Valorant, melihat gim tersebut tumbuh sampai sebesar sekarang. Saya sangat berterima kasih atas dedikasinya untuk para tim yang bekerja tanpa lelah untuk menyajikan gim yang layak dimainkan. Dengan rasa hormat, saya melepaskan posisi saya dari direktur gim Valorant, dan menunjuk Andy Ho temanku untuk mengisi posisi saya,” Kata Ziegler.
Baca juga:
“Andy adalah seseorang yang sangat hebat, dia telah mengabdi selama bertahun-tahun di Valorant. Dedikasinya telah menginspirasi semua orang yang bekerja dengannya,” lanjutnya. “Dia memiliki keyakinan dan kepercayaan penuh, dia akan terus tumbuh dan berkembang untuk menjadi lebih baik dari yang saya bayangkan. Dan saya akan memulai sesuatu yang baru dengan harapan tinggi, bekal saya selama di Valorant akan sangat berguna,” lanjutnya.

Seperti dilansir laman NME (31/12), Ziegler telah berada di Riot Games sejak 2010, dia tetap bekerja untuk sesuatu yang saat ini belum diumumkan. Karirnya dimulai sebagai seorang desainer gim di studio sebelum menjadi direktur gim Valorant seperti sekarang ini. Ziegler juga dianggap sebagai pencetus ide awal untuk gim tersebut, dengan pengembangan yang dimulai sekitar tahun 2014.
Baca juga:

Valorant merupakan sebuah gim first person shooter (FPS) gratis yang dibuat oleh Riot Games untuk sistem operasi Windows. Dengan konsep yang mirip dengan CS:GO, permainan ini hadir dengan dua tim, yaitu lima lawan lima pemain. Bedanya, di Valorant setiap agent atau hero memiliki skill khusus untuk menambah serunya pertarungan.
Dalam satu kali permainan, terdiri dari 24 ronde. Dengan masing-masing tim terbagi menjadi attacker dan defender. Attacker adalah tim yang bertugas untuk memasangkan bom. Sementara tim defender mempunyai tugas untuk mencegah hal tersebut terjadi. Setelah berjalan 12 ronde, kedua tim akan bertukar peran. (Rey)
Baca juga: