Dira Sugandi Refleksikan Memori Masa Lalu di Single 'Back In Time'

Selasa, 26 Oktober 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

PENYANYI Dira Sugandi ingin mengubah nama panggungnya atau rebranding menjadi DIRA. Keinginan tersebut tersebut disampaikan DIRA pada peluncuran single terbarunya yang berjudul Back In Time.

Keinginan untuk mengubah nama panggung tersebut tentu bukan tanpa alasan, hal itu lantaran Dira pernah punya pengalaman yang kurang mengenakan.

Baca Juga:

Mengintip Kolaborasi Thomas Ramdhan dan The Candle Light Children

"Awalnya itu kan aku pernah melakukan beberapa kolaborasi dengan musisi internasional ya. Nah mereka kayak mengalami kesulitan untuk mengucapkan nama belakang aku. Kalau salah-salah sebut kan jadi kesal ya. Jadi aku pikir kayaknya aku pendekin saja deh," ujar Dira seperti yang dikutip dari laman Antara.

Namun, menurut Dira, pada lagu Back In Time dia memang rebranding. Karena, musiknya cukup berbeda dengan musik-musik yang biasa dibawakannya.

"Memang Back In Time ini aku rebranding ya. Musiknya beda banget sama yang biasa aku bawain. Jadi aku pikir, oke musik baru, branding baru, persona baru, ya sudah nama baru sekalian," lanjutnya.

Pada single ini, Dira menggandeng produser sekaligus presiden GRAMMY Awards Harvey Mason JR. Dengan adanya kolaborasi tersebut, DIRA menjadi penyanyi Indonesia pertama yang diproduseri langsung oleh Harvey Mason JR.

Adapun alasan Dira memilih Harvey sebagai produser di single terbarunya kali ini. Yaitu karena Dira sudah familiar, dan benar-benar kagum dengan karya-karya yang pernah dibuat Harvey sebelumnya. Selain itu, penyanyi yang menjadi idola Dira juga diproduseri oleh Harvey.

Baca Juga:

Nyanyikan Lagu Orang Lain, Amanda Caesa Mencoba Keluar dari Zona Nyaman

Dira merefleksikan semua memori masa lalu di lagu 'Back In Time' (Foto: instagram@dirasugandi)

Alasan yang kedua, yakni karena Dira memiliki hubungan baik dengan ayahnya (Harvey Mason Sr.) karena sudah pernah bekerjasama di Java Jazz. Dari pertama bertemu, Dira mengaku seperti sudah mengenal lama, meski baru kali pertama bertemu di Los Angeles.

Lewat single ini, Dira ingin mengajak para pendengar berefleksi pada semua memori masa lalu. Baik memori yang pahit atau memori yang manis, sebagai palajar serta semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hari ini dan seterusnya.

Dira bercerita, awalnya ketika di workshop, dia hanya ingin bercerita tentang bagaimana seseorang sering mengalami atau mendapatkan kenangan sekilas di masa lalu. Namun hanya untuk mengingat saja, tanpa ada niatan untuk ke masa lalu.

Tapi, setelah mendengarkan lagu tersebut yang sudah direkam, Dira merasa jadi bisa terhubung dengan perjalanan perjalanan kehidupannya.

Lagu tersebut diproduksi di Los Angeles pada tahun 2019 lalu. Namun baru akan secara resmi dirilis pada tanggal 26 Oktober 2021 di sejumlah platform musik digital. Sementara untuk video musiknya menyusul di tanggal 29 Oktober 2021. (Ryn)

Baca Juga:

Ramengvrl Berkolaborasi dengan Rapper Korea pH-1 di Lagu 'Ain't No MF'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan