Digunakan Ribuan Orang, PT KAI Bakal Tambah Alat GeNose
Minggu, 07 Februari 2021 -
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) telah menyediakan tes GeNose di beberapa stasiun area Daop 1 Jakarta. Salah satunya di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Selama 3 hari berjalan tercatat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh telah menggunakan layanan GeNose Test di Stasiun.
"KAI pun menambah 4 unit perangkat GeNose di Stasiun Pasar Senen. Secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam rilis resminya kepada wartawan, Sabtu (6/2).
Baca Juga:
Metode GeNose Bukan untuk Mendiagnosis Pasien COVID-19
Ia memaparkan, alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona diantaranya zona administrasi, zona pengambilan sampel/pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang. Seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk calon penumpang KA yang ingin menggunakan layanan GeNose Test di stasiun, wajib menunjukkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas asli.
Selain itu, calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan GeNose Test juga dianjurkan tidak makan/minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan proses pengambilan sampel melalui hembusan nafas ke kantong udara.
Beberapa hal penting diperhatikan saat melakukan pengambilan sampel menggunakan kantong udara pada layanan GeNose:
- Melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali
- Pengambilan nafas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup
- Pengambilan nafas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.
- Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.
"Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KAJJ yang menggunakan GeNose maka akan dilakukan penanganan diruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan, dan tidak diperbolehkan naik Kereta Api," katanya. (Knu)
Baca Juga:
5000 Alat Deteksi COVID-19 GeNose Bakal Didistribusikan Februari 202