Kisah Ganti Nama Lisa BLACKPINK
Kamis, 07 Oktober 2021 -
LALISA menggema di seantero dunia. Nama member BLACKPINK tersebut beredar di mana-mana. Selain karena bakatnya yang luar biasa di dunia hiburan, nama Lalisa pun sederhana dan mudah diingat. Nama tersebut juga membawa peruntungan luar biasa bagi karier perempuan kelahiran 27 Maret 1997 tersebut.
Nama itu baru menemaninya sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Lisa lahir dengan nama asli Pranpriya Manoban. Dalam bahasa Thailand, Pranpriya memiliki makna jiwa tercinta. Walaupun memiliki makna mendalam dan begitu indah, tidak menghalangi keinginannya untuk mengubah nama. Alasan ia mengubah nama ialah demi peruntungan.

Ia mengisahkan, saat remaja ia sudah memiliki cita-cita menjadi seorang idola. Bukan sekedar cita-cita belaka, Lisa kecil juga menunjukkan bakatnya yang berkaitan dengan idola yakni menari dan menyanyi. Dengan dua bakat tersebut, Lisa memberanikan diri untuk ikut audisi YG Entertainment di Thailan saat berusia 13 tahun. Sayangnya, dua modal penting tersebut tidak memuluskan jalannya untuk menjadi seorang idola. Ia tidak serta merta dipinang oleh YG Entertainment. Alih-alih mendapat penolakan, Lisa justru "digantung" tanpa kepastian. Padahal, ia menaruh harapan besar pada agensi hiburan raksasa Korea tersebut.
Dalam keadaan galau dan deg-degan, sang ibu berinisiatif mengajak Lisa untuk berkunjung ke seorang peramal. Niatnya, sang ibu ingin meminta nasihat pada sang peramal atas karir Lisa. Atas saran sang peramal, ia pun berencana mengubah namanya. "Di Thailand, sudah menjadi hal umum seseorang mengubah nama lahir untuk mendapatkan peruntungan dan menghilangkan nasib sial," ujarnya.
Ia pun mengubah namanya menjadi Lalisa. Lalisa memiliki arti orang yang dipuji. Nama tersebut seolah menjadi doa dan harapan Lisa yang ingn menjadi seorang selebriti. Dan benar saja. Tepat seminggu setelah Lisa kecil mengganti namanya, YG Entertainment menghubunginya dan memintanya untuk menjalani masa trainee.

"Setelah aku mengubah namaku, YG Entertainment langsung menghubungiku dan mengatakan aku harus datang ke sana (menjad trainee).
Meskipun sulit dipercaya, Lisa sendiri merasa itu memberi kebaikan untuk ia dan karirnya. Kini, Lisa berhasil bergabung dalam sebuah agensi besar dan menjadi bagian dari grup idola yang paling diperhitungkan. Belum cukup, ia juga menelurkan album solo.