Di Depan Pemuda PUI, Menpora Ingatkan Tantangan Besar di Tengah Bonus Demografi

Rabu, 11 November 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak surut untuk meminta organisasi-organisasi pemuda untuk menyebarluaskan semangat optimistis di tengah pandemi COVID-19. Salah satu yang didorong Menpora Zainudin Amali untuk menggelorakan semangat tersebut adalah Persatuan Ummat Islam (PUI).

Dia meminta PUI ikut menjadi yang terdepan untuk menyebarkan semangat optimistis. Kata dia, pesan-pesan optimis harus terus digelorakan agar masyarakat tidak terpuruk dan bisa bangkit menghadapi situasi pandemi.

Hal itu disampaikan Zainudin dalam sambutannya di Muktamar ke-4 Pemuda PUI secara virtual dari Situation Room, Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/10).

Baca Juga

Ketua DPD: Tenaga Kesehatan Pahlawan saat Pandemi COVID-19

Menpora mengatakan, muktamar merupakan salah satu kegiatan dari sebuah organisasi. “Pelaksanaan muktamar adalah puncak dari setiap perjalanan kepengurusan. Perjalanan panjang dari pemuda PUI adalah bukti sejarah bagaimana PUI dan pemuda PUI menyertai perjalanan bangsa yang kita cintai ini,” kata Zainudin.

Pemuda, lanjut dia, merupakan pewaris bangsa. Untuk itu, pemuda mau tidak mau harus siap menghadapi tantangan di depan. Ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi di era sekarang ini harus bisa dikuasai, agar bisa bersaing.

“Tinggal lagi bagaimana kita mengisi kemerdekaan yang sudah kita rebut. Saya kira kedepan, pekerjaan-pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh para pemuda kita khususnya pemuda PUI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zainudin menyampaikan, sekitar 24 persen penduduk Indonesia merupakan generasi muda, atau pemuda. Itu adalah potensi yang luar biasa dan harus dipersiapkan.

Menurutnya, kalau ini tidak bisa dikelola dengan baik, maka potensi ini bukan jadi manfaat. Maka, kata dia, kewajiban pemuda PUI adalah mempersiapkan diri sebagai generasi yang melanjutkan kepemimpinan baik diinternal organisasi maupun kepemimpinan secara keseluruhan bangsa.

Lebih lanjut dia mendorong pemuda di Tanah Air agar kreatif, inovatif, mandiri, dan bisa berdaya saing. “Ke depan, ada satu tantangan yang harus kita hadapai. Yakni bonus demografi. Kalau kita tak siapkan para generasi muda, saya khawatir kita akan jadi penonton dengan situasi itu. Oleh karena itu, saya minta pemuda kita harus siapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi,” terangnya.

“Semoga kita bisa meraih kemajuan. Muktamar ke-4 dari pemuda PUI ini suatu hal yang biasa dalam perjalanan kepengurusan. Saya titip betul, setiap muktamar tolong jaga kondusifitas, jaga kekerabatan. Pemuda PUI harus menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah dan juga mendorong bangsa ini menjadi maju,” tambah Menpora RI.

Baca Juga

'Islamophobia' Harus Dilawan, Ma'ruf Amin: Umat Juga Perlu Introspeksi

Sementara itu, Ketua Umum DPP PUI, Nur Hasan Zaidi menyambut baik pesan dari Zainudin Amali. “Terima kasih Pak Menpora yang sudah luar biasa memberi spirit dan nasihatnya. Untuk itu saya menyampaikan terim kasih. Kemenpora telah menjaga generasi pemuda dan olahraga kedepannya,” katanya. (Dka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan