Detektif Conan Beraksi di Singapura

Jumat, 02 Agustus 2019 - P Suryo R

DETEKTIF Conan sudah populer sejak tahun 1990an, kembali meramaikan industri kreatif. Detektif Conan beraksi dengan film ke-23 yang terinspirasi dari komiknya. Film berjudul Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire dirilis sejak April 2019 di Jepang. Sementara di Indonesia rilis 24 Juli 2019 pada bioskop pilihan tertentu.

Film yang identik dengan nuansa misteri negeri Sakura ini, pertama kali diputar 19 April 1997 dengan tema kasus pemboman berantai di Tokyo. Melansir dari situs Detective Conan World, film ini menunjukkan aksi conan berpergian ke luar negeri dengan beragam strategi. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa fakta menarik terkait film Detektif Conan ke-23.


Baca Juga: 5 Superhero Terkuat dari DC Extended Universe


1. Conan di Singapura

merlion
Merlion ikut jadi latar belakang film animasi ini. (Foto: Pexels/Kin Pastor)


Kali ini, film Detektif Conan memilih Singapura sebagai latar cerita. Conan mengajak penonton untuk menjelajahi Singapura dalam petualangannya memecahkan misteri. Seperti yang diungkapkan pada anime news network, film ini menjadikan Marina Bay Sands, Merlion hingga Gardens by The Bay sebagai latar cerita dalam beberapa adegan.

Latar adegan di Singapura ini membuat penonton mendapatkan nuansa baru. Beragam hal berubah, mulai dari landscape hingga percakapan yang menggunakan bahasa asing. Meski berformat animasi, latar Singapura digambarkan secara detail.

2. Konspirasi besar

conan
Film ini bercerita tentang konspirasi pembunuhan. (Foto detectiveconanworld)


Dalam film ini, detektif Conan mengungkap sebuah konspirasi besar yang meresahkan warga Singapura. Di balik kematian pengacara cantik, tersembunyi misteri pembunuhan yang perlu diungkap oleh Conan. Cerita film ini berputar pada Fist of Blue Sapphire yang mengancam kehidu[pan di Singapura.


Baca Juga: Apakah Netflix Harus Buka Layar Bioskop


3. Sisi misterinya minim

conan
Alur cerita film ini menarik ulur perasaan penonton (foto Manga Thrill)


Sayangnya, film detektif Conan kali ini terasa mudah ditebak dan kurang mengejutkan. Tempo cerita seolah terlalu buru-buru. Namun, uniknya pada adegan tertentu film ini terasa begitu lamban. Meski sebenarnya adegan laga pertempuran menegangkan dan seru, sayangnya kisah misteri dalam film ini menjadi hilang.

4. Detektif Conan ke-24 tahun 2020

conan
Film detektif Conan ke-24 akan rilis tahun 2020 (foto Pixabay Vinsky2002)


Dari majalah Shogakukan Weekly Shonen Sunday yang dilansir oleh anime news today, edisi gabungan ke-21 dan 22 akan rilis tahun 2020. Edisi ke-24 ini terinspirasi dari salah satu film animasi. Diperkirakan film ke-24 ini akan rilis bulan April 2020 di Jepang untuk pertama kalinya.

5. Laris dalam 3 hari

conan
Dalam 3 hari mendapatkan pemasukan miliaran rupiah. (Foto: Young Post - South China Morning Post)


Menariknya, situs anime news today juga mengabarkan bahwa film Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire berhasil menjual 1.458.263 tiket dengan pendapatan 1.886.292.700 yen atau setara dengan Rp2,5 miliar dalam tiga hari. Bagi kamu penggemar detektif Conan, wajib menonton film misteri ini. (dys)

Baca Juga: Kartun Klasik 'Tom and Jerry' Akan Dihadirkan dalam Film 'Live-Action'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan