Depok Bersiap Implementasikan Sistem Kendaraan Bermotor Listrik

Kamis, 19 Agustus 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membahas Kesiapan Implementasi Sistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SKPLU) di daerah tersebut.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, beberapa tahapan mulai dari audiensi telah dilakukan.

"Dalam penerapan ke depannya Kota Depok sangat menyambut baik, sebagai lokasi khusus (lokus) terealisasinya KBLBB," ujarnya dalam keteranganya, Kamis (19/8)

Baca Juga:

Jutaan Kendaraan Listrik Siap Ramaikan Indonesia di 2030

Ia mengatakan, program ini sejalan dengan upaya dalam menggunakan energi baru dan terbarukan dan sesuai dengan visi Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera.

"Dalam visi maju menyebutkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan lingkungan. Maka untuk implementasi tentu sejalan dengan visi Kota Depok," jelasnya.

Rencana implementasi juga diharapkan dapat segera terealisasi sesuai dengan kebutuhan daerah Agar dapat terlaksana kerja sama yang yang baik antar berbagai pihak.

"Saya bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris senang sekali bisa berbagi ilmu. Begitu pula dengan kebijakan yang dibuat nanti sesuai dengan koordinasi awal dengan segala macam potensi Kota Depok. Yang sangat dekat dengan ibukota, kebijakan kemajuan teknologi pasti bisa dilakukan," jelasnya.

Imam berharap, semua pihak dapat mendukung penerapan visi untuk lima tahun ke depan. Sebab pihaknya menyadari dalam penerapannya butuh dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kementerian.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. (Foto: Antara)
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. (Foto: Tangkapan Layar)

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menegaskan, mendorong perkembangan electric di kendaraan bermotor implementasinya itu pasti akan memberikan dampak perubahan terhadap seluruh pola mobilitas masyarakat kearah e- mobility ataupun elektrik mobil itu sumber daya elektronik dan juga listrik berbasis baterai didorong oleh kesadaran terhadap perubahan iklim secara global.

Percepatan Implementasi KBLBB dan SPKLU sebutnya, akan mendorong perwujudan usaha pemerintah untuk mengurangi impor BBM sejumlah 373 Barrel serta penghematan devisa sebesar USD 82 Milliar pada tahun 2050 (Hasil Kajian PPIPE BPPT)

Dalam hal ini, BPPT telah berperan dalam jejaring ekosistem dan turut serta meningkatkan ekosistem KBLBB dengan melakukan Litbangjirap KBLBB yang fokus pada charging station, motor propulsi, baterai, layanan kaji tetap, rekomendasi kebijakan, dan peningkatan TKDN KBLBB.

Ia mengatakan, bentuk dukungan BPPT dalam Implementasi SPKLU yang terbaru adalah dengan dilaunchingnya SPKLU di MT Haryono dan Lenteng Agung. Salah satu Lokasi yaitu di Lenteng Agung yang dekat dengan daerah satelit Jakarta yaitu Kota Depok.

"Diharapkan mempercepat proses penguatan infrastruktur KBLBB khususnya di Kota Depok," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Kemenhub Ajak Pemerintah Daerah Pakai Kendaraan Listrik untuk Dinas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan