Demokrat akan Tetap Berada di KIM Siapa pun Cawapres Pilihan Prabowo
Jumat, 20 Oktober 2023 -
MerahPutih.com - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, Kamis (19/10).
Praktis tersisa Prabowo Subianto yang belum mendaftarkan diri ke KPU RI. Sebab, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu belum memiliki bacawapres sebagai syarat mengikuti kontestasi politik 2024.
Baca Juga
Prabowo Daftar Terakhir, Gerindra: Jagoan Munculnya Belakangan
Di tengah perumusan nama bacawapres pendamping Prabowo, isu kemunculan poros keempat kembali berhembus. Partai Demokrat langsung menepis kabar tersebut dan menyatakan konsisten berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Sikap dan komitmen Demokrat sesuai dengan yang disampaikan Ketum AHY selama ini, mengusung Pak Prabowo sebagai capres,” kata Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Herzaky menuturkan Prabowo adalah pemegang wewenang dalam menentukan bacawapres. Di siai lain, Demokrat hanya sebatas memberikan pandangan dan masukan.
Baca Juga
Jadwal Tes Kesehatan Anies dan Ganjar Setelah Resmi Mendaftar
Oleh sebab itu, dia menegaskan Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan akan menerima siapa pun bacawapres yang dipilih Prabowo.
“Berjuang total untuk memenangkan Pak Prabowo siapa pun cawapres yang dipilih Pak Prabowo,” tuturnya.
Herzaky menyampaikan partainya meyakini Prabowo adalah sosok bacapres yang mandiri dalam menentukan figur pendamping untuk pilpres. Kemandirian tersebut yang tidak dimiliki bacapres lainnya.
“Kami meyakini Pak Prabowo bakal memilih figur cawapres yang tepat dan bisa membawa kemenangan,” ucapnya.
Herzaky menegaskan isu yang menyebut Demokrat akan keluar dari KIM apabila Prabowo memilih bacawapres tertentu adalah kabar hoaks yang mengarah ke fitnah.
“Mari kita isi ruang publik dengan narasi mendidik dan bermanfaat untuk masyarakat. Mari stop hoaks dan fitnah,” tutup Herzaky. (Pon)
Baca Juga
Sandiaga Jadi Dewan Pakar TPN GP, PDIP: Punya Kompetensi Sangat Lengkap