Demi Uang, Seorang Pria Jual Ruang Iklan Permanen di Leher

Senin, 17 Mei 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

SEORANG blogger pendatang baru asal Rusia bernama Egor Onopko, berhasil menarik banyak perhatian media, serta menghasilkan banyak uang.

Hal tersebut lantaran Egor mengubah sisi kanan lehernya menjadi ruang iklan untuk individu atau bisnis, yang tertarik untuk mengiklan.

Baca Juga:

Seorang Perempuan Cetak Rekor Dunia dengan Tato Eminem Terbanyak di Tubuhnya

Namun sayangnya tak ada yang benar-benar percaya pada onopko, yang menggunakan nama onokonda di media sosial.

Pria bernama Egor Onopko alias Onokonda membuat lehernya seperti papan reklame iklan (foto: instagram @onokonda)

Dalam hal ini orang-orang tak percaya dengan ide onopko, ketika dia pertama kali mengumumkannya di Instagram. Tetapi pada minggu lalu, dia memposting bukti visual, bahwa dia telah melakukannya.

Seperti yang dikutip dari laman Odditycentral, Onokonda menambahkan, bahwa dia sudah meraih sekitar US$13.500 atau sekitar Rp192 juta dari 10 iklan yang terjual.

Onokonda memberi tahu penggemarnya bahwa dia terinspirasi untuk mengubah dirinya menjadi papan reklame berjalan, oleh kreator digital Jan Stashkevich, yang merupakan spesialis membuat seorang blogger terkenal, dan juga yang pertama membeli ruang iklan di leher Egor.

Stashkevic pun merupakan orang yang menyarankan Egor, agar dia mencari sembilan klien lain yang tertarik untuk mengiklan. Namun, iklan Stashkevich tak terukir di dekat sembilan iklan lainnya, dan kemungkinan ada di sisi lain.

Kabaranya, pengumuman blogger mudah tersebut, sontak menuai banyak minat dari para pebisnis dan individu baik di Rusia maupun negara tetangga, yang ingin menandai media sosial mereka selamanya terukir di kulit egor.

Hingga pada akhirnya, dia menjual sembilan tempat yang tersedia di leher, untuk para pebisnis dan influencer di Rusia, Ukraina dan Belarusia.

Baca Juga:

Tato 'Double Vision' Jadi Viral di Internet, Intip Penampakannya

Agar nama Instagram para pengiklan di tato secara permanen di leher Onokonda, pengiklan yang tertarik harus membayar biaya sekitar US$1350 atau sekitar Rp19,2 juta.

Tarif iklan tersebut dinilai wajar untuk ukuran iklan seumur hidup. Onokonda mengatakan kepada media Rusia, bahwa ada banyak peminat yang cukup unik, namun dia harus menolak banyak tawaran.

Untuk membuat perjanjian iklan, Egor dan kliennya harus menandatangani kontrak, yang menetapkan bahwa tato di lehernya akan tetap terlihat selama sisa hidupnya. Kemudian, Egor dilarang menghapus atua menutupi dengan tato lain.

Namun, Egor Onopko bukanlah orang pertama yang mengubah diri mereka menjadi papak reklame iklan, namun Egor merupakan orang pertama yang memiliki tato Instagram, bukan nama atau logo perusahaan. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Sarah Gray, Dokter Paling Bertato di Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan