Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Rabu, 05 November 2025 -
MerahPutih.com - November 2025 ini, deretan film dengan sentuhan horor psikologis siap mengguncang perasaan penonton.
Tak hanya menampilkan teror dan ketegangan, tiga film berikut juga mengupas trauma, rasa bersalah, dan sisi gelap manusia yang tersembunyi di balik kesadaran. Berikut tiga film yang wajib masuk daftar tontonanmu di Disney+:
1. Hold Your Breath
Film Hold Your Breath memadukan teror supernatural dengan gangguan psikologis intens. Berlatar tahun 1930-an di Oklahoma, kisah ini dibuka dengan badai debu yang melanda wilayah tersebut.
Di tengah kekacauan itu, seorang wanita mulai yakin bahwa kehadiran jahat tengah mengintai keluarganya.
Disutradarai oleh Karrie Crouse dan William Joines, serta ditulis oleh Crouse sendiri, film ini menghadirkan nuansa mencekam yang berakar pada ketakutan paling dasar manusia — kehilangan kendali atas hidup dan keyakinan.
Baca juga:
Siap Bikin Ngakak Sekaligus Baper, Ini 3 Rekomendasi K-Drama Rom-Com di November 2025
2. Control Freak
Karya sutradara Shal Ngo ini membawa penonton ke dalam labirin trauma dan gangguan psikologis yang dibungkus dalam atmosfer horor modern.
Ceritanya mengikuti Valerie (Kelly Marie Tran), seorang motivator sukses yang tiba-tiba diganggu oleh rasa gatal misterius di belakang kepalanya.
Gangguan itu perlahan menghancurkan karier dan hidupnya, hingga ia menemukan bahwa rasa gatal tersebut terkait dengan rahasia kelam keluarganya — warisan trauma dari Perang Vietnam.
Saat batas antara gangguan mental dan kekuatan supranatural mulai kabur, Valerie harus menghadapi kebenaran yang dapat menghancurkan dirinya sendiri.
3. The Hand That Rocks the Cradle
Film klasik The Hand That Rocks the Cradle (1992) tetap relevan sebagai potret balas dendam psikologis yang penuh intrik.
Ceritanya berpusat pada Mrs. Mott (Rebecca De Mornay), istri pelaku pelecehan seksual yang bunuh diri setelah skandal suaminya terbongkar.
Menyalahkan korban penyintas Claire Bartel (Annabella Sciorra), Mrs. Mott menyamar sebagai pengasuh bernama Peyton Flanders dan perlahan menyusup ke kehidupan keluarga Claire dengan satu tujuan: menghancurkannya dari dalam.
Baca juga:
Ketiga film di atas sama-sama menawarkan ketegangan yang lahir dari dalam diri manusia, bukan sekadar jumpscare semata.
Mulai dari kengerian masa lalu, beban trauma, hingga ketakutan terhadap diri sendiri, semuanya mencerminkan refleksi mendalam tentang sisi gelap manusia — sesuatu yang tak mudah dihindari, bahkan ketika film sudah selasai diputar. (Tka)