Dari Belajar di Internet, DJ Mahesa Utara Kini Punya Segudang Prestasi

Sabtu, 18 Februari 2017 - Muchammad Yani

Buat Kalian yang senang dengan musik Electronic Dance Music (EDM) pasti sudah tidak asing lagi dengan Disc Jokey (DJ) eksperimental asal Indonesia Mahesa Utara. Apalagi pria kelahiran 26 April 1988 ini punya segudang prestasi yang pantas dibanggakan.

Mahesa pernah terpilih menjadi opening act DJ ternama dunia Steve Aoki saat tour di Indonesia. Selain itu, pria yang kini berambut gondrong tersebut pernah mendapat penghargaan di ajang IndieRemix Competition 2008 dan membawa pulang REDMA Award for the Best Remix of the Year. di tahun 2015, ia juga dinobatkan menjadi DJ of the Year dari Paranoia Award.

DJ Mahesa Utara (MP/Rizki Fitrianto)
DJ Mahesa Utara (MP/Rizki Fitrianto)

Namun, ada yang menarik dari segudang prestasi yang dimiliki Mahesa Utara. Pasalnya, Mahesa mendapat keahliannya dalam meremix sebuah lagu secara otodidak dengan belajar melalui internet.

"Gua belajar internet, dulu informasinya enggak seperti sekarang. Gua nyarinya agak susah," ucap Mahesa Utara di Clique Bar di Graha Sapphire, jalan Boulevard Gading Serpong, Tangerang, Jumat (17/2) malam.

Menurutnya, belajar musik EDM itu cukup mudah meskipun belajar otodidak. Bahkan pria yang sempat tergabung dalam sebuah band sebelum tahun 2008 tersebut mengaku belajar ngeDJ hanya sekitar satu hingga dua bulan.

"Kalau buat ngeDJnya aja cepet, paling sebulan dua bulan. Tapi bikin musiknya yang gua harus belajar sampe sekarang," katanya.

Mahesa Utara pun menunjukan keahliannya dalam meremix lagu di Clique Bar. Ia seakan menghipnotis pengunjung yang datang di sana. Dengan alunan musik yang dibuat oleh Mahesa, para pengunjung dibuat berdansa bersama untuk menghabiskan waktu di Jumat malam.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan