Dampak Negatif Steroid Bagi Tubuh
Senin, 14 Oktober 2024 -
MerahPutih.com – Apakah kamu pernah melihat orang yang memiliki badan yang cukup berotot hingga membuatmu bertanya, olahraga apa yang dilakukan olehnya? Mungkin ada yang benar-benar disipilin berolahraga tetrutama angkat besi, namun ada juga yang memakai jalan pintas seperti mengonsumsi steroid.
Steroid sendiri merupakan senyawa kimia yang secara alami diproduksi oleh tubuh, yang berperan penting dalam berbagai fungsi fisiologis.
Ada dua jenis utama steroid: steroid anabolik dan steroid kortikosteroid. Steroid Anabolik sering digunakan untuk meningkatkan massa otot dan performa atletik. Mereka merupakan bentuk sintetis dari testosteron, hormon pria yang juga ada pada wanita dalam jumlah lebih kecil.
Baca juga:
Sementara, Steroid Kortikosteroid diproduksi oleh kelenjar adrenal dan digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi peradangan, alergi, dan berbagai kondisi medis lainnya.
Dikutip dari Heatlh Magazine, menggunakan steroid, terutama steroid anabolik, tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan berbagai efek negatif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin timbul:
1. Masalah Kardiovaskular
Penggunaan steroid anabolik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan pembuluh darah. Ini dapat terjadi karena peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kadar kolesterol baik (HDL).
2. Gangguan Hormon
Steroid dapat mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh. Pada pria, ini bisa menyebabkan pengurangan ukuran testis, penurunan produksi sperma, dan ginekomastia (pembesaran payudara). Pada wanita, penggunaan steroid dapat menyebabkan perubahan suara, pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan, dan gangguan siklus menstruasi.
3. Masalah Psikologis
Penggunaan steroid dapat mempengaruhi kesehatan mental, menyebabkan perubahan mood, agresivitas yang meningkat, dan bahkan kondisi seperti depresi dan kecemasan.
Baca juga:
4. Kerusakan Organ
Penggunaan steroid jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan organ lainnya. Ini dapat berujung pada masalah serius yang memerlukan perawatan medis intensif.
5. Risiko Infeksi
Menggunakan steroid secara injeksi dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama jika peralatan yang digunakan tidak steril.
6. Ketergantungan
Beberapa pengguna dapat mengalami ketergantungan pada steroid, yang dapat mengarah pada perilaku pencarian obat yang berbahaya dan penggunaan berlebihan. (Far)