Dalai lama Desak Aung San Suu Kyi Bersuara Soal Rohingya

Jumat, 29 Mei 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Nama Aung San Suu Kyi tak bisa dilepaskan dari nasib para etnis Rohingya yang tak tentu arah.

Aung San Suu Kyi merupakan tokoh penegak hak-hak asasi manusia dari Myanmar tapi sepertinya selalu 'memelpem' jika dikaitkan dengan permasalahan diskriminasi etnis Rohingya yang terjadi di negaranya sendiri, seperti yang dilansir Channel News Asia.

Beberapa tokoh hak asasi manusia meminta agar Aung San Suu Kyi tidak pasif dalam melihat kasus Rohingya. Pemimpin spiritual Tibet, Dalai lama salah satunya.

Ia mendesak Aung San Suu Kyi, yang juga peraih penghargaan Nobel bidang hak asasi manusia untuk bisa berbicara pada pemerintah Myanmar agar memperlakukan etnis Rohingya secara adil dan manusiawi.

"Sudah dua kali say abicara dengannya, dia mengatakan ini adalah ksus yang sulit. Tapi saya yakin dia bis amelakukan sesuatu," ungkap Dalai Lama.

Aung San Suu Kyi mendapatkan dukungan dari kaum mayorritas di Myanmar untuk menghentikan sistem junt amiliter di negar aitu. Sehingga sulit baginya berbicara membela kaumb minoritas Rohingya yang tidak dianggap oleh kaum Mayoritas yang mendukungnya.

"Saya bukan pesulap yang bisa menghilangkan segala perbedaan di masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga:

Mahfud MD: Kasus Rohingya Masalah Kemanusiaan, Bukan Agama

Ribuan Imigran Rohingya Terombang-ambing di Lautan Asia Tenggara

Rhoma Irama Desak Pemerintah Lebih Serius Bantu Rohingya

Rhoma Irama Minta Umat Muslim Tak Terprovokasi Kasus Rohingya

Mensos Khofifah 'Peluk' Pengungsi Rohingya

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan