CL Tumbuh Dewasa di 3 Negara
Senin, 03 Januari 2022 -
AKHIR tahun 2021 ditutup oleh CL dengan tampil dalam majalah fashion Vogue. Dirinya berpartisipasi dalam segmen '7 Days, 7 Look'. Segmen tersebut menampilkan pakaian yang dikenakan penyanyi Lover Like Me setiap hari selama seminggu. Ketika CL menjelaskan outfit yang dikenakan kepada pemirsa, CL mengungkapkan bahwa busana itu merupakan pakaian yang ia kenakan saat masih remaja.
"Outfit ini sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Beginilah cara saya berpakaian ketika saya berusia 12 tahun dan saat saya mulai menari," tutur CL. Dia menambahkan bahwa pakaian itu sama persis hanya ada peningkatan sedikit dari gaya sebelumnya.
Baca Juga:
Setelah membahas trend fashion yang ia pakai saat remaja, CL pun menjelaskan bahwa dia hidup dan tumbuh dalam nuansa multikultur yang sangat kental. Mantan anggota 2NE1 tersebut tumbuh dewasa dengan tinggal di tiga negara yang berbeda yakni Korea Selatan, Jepang dan Prancis.

Di Jepang, CL menghabiskan masa kecilnya dengan tinggal di Tokyo dan Tsukuba. Menginjak usia 13 tahun, dia pindah ke Paris, Prancis sendirian. Di sana ia sekolah selama dua tahun sebelum akhirnya mengikuti audisi untuk YG Entertainment.
Setelah lolos audisi, ia pun kembali pindah ke Korea Selatan menjadi trainee. Hidup dengan keanekaragaman budaya tidak selalu menyenangkan. Ia juga harus menghadapi pasang surut yang begitu rumit.
Baca Juga:
"Menjadi multi-kultur, ada pasang surutnya. Tapi itu pasti menginspirasi saya dan membuka mata saya untuk menerima dan terinspirasi oleh banyak hal," tutur CL.

Inspirasi tersebut bisa kita lihat dari musik yang ia pilih dan gaya busananya. Untuk gaya busana CL suka bereksperimen dengan gaya vintange dan modern. Sementara untuk musik ia kerap mengombinasikan EDM dan hip-hop, dua jenis musik yang dia dengarkan saat tumbuh dewasa.
"Dan aku juga bernyanyi dalam bahasa Korea dan Inggris karena itu mewakili identitasku!," tambah CL.
Ini bukan pertama kalinya CL berbagi bahwa dia multikultur. Di masa lalu, dia telah menyebutkan bagaimana dia tidak 100 persen orang Korea, karena dia sangat beragam dan sangat terbuka. (avia)
Baca Juga: