Chris Siner Key Timu Tak Percaya pada Militer yang Terjun ke Dunia Politik
Selasa, 05 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Judilherry Justam, sahabat sekaligus pendiri Yayasan Lembaga Kesadaran Berkonstitusi yang merupakan cikal bakal petisi 50 mengatakan sosok Chris Siner Key Timu merupakan sosok yang setia sampai akhir dalam perjuangan.
"Saya itu intens bersama beliau sejak bersama mendirikan Yayasan Lembaga Kesadaran Berkonstitusi itu bersama Bung Hatta, Pak Nasution, Pak Ali Sadikin. Yayasan itu dikatakan cikal bakal petisi 50," ungkap Judilherry Justam kepada merahputih.com (05/05).
Pria yang saat itu mengenakan kemeja biru tersebut juga mengatakan Chris Siner Key Timu merupakan sosok pemberani dan siap melawan arus, serta merupakan orang yang tidak percaya terhadap militer yang terjun ke dunia politik.
"Setahu saya ketika orde lama jatuh, orde baru berdiri pada waktu itu banyak tokoh-tokoh mahasiswa yang tergoda untuk bekerja sama dengan militer. Pak Chris termasuk sosok yang tidak pernah percaya militer itu terjun ke politik," tandasnya.
Sambil menatap peti Chris Siner Key Timu yang tepat berada di depannya, tokoh peristiwa Malari 1974 tersebut menuturkan Chris Siner Key Timu merupakan sosok aktivis dan pejuang sejati serta layak menjadi teladan generasi berikutnya.
Seperti berita merahputih.com sebelumnya, Chris Siner Key Timu tokoh petisi 50 sekaligus pendiri kelompok organisasi mahasiswa Cipayung meninggal dunia Senin (04/05) pukul 15.30 di Rumah Sakit Saint Carolus, Jakarta Pusat. (AB)
Baca Juga:
Mendiang Sitor Situmorang, Sastrawan Pengagum Bung Karno
Julia Suryakusuma: Sikap Sitor Situmorang Terhadap Perempuan Lebih dari Sukarno