Chery hingga VinFast akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Jumat, 16 Februari 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa produsen mobil listrik dunia yang akan berinvestasi di Indonesia, yaitu Chery, BYD, dan VinFast.

“Jadi, kalau EV (kendaraan listrik) ini beberapa akan investasi, seperti Chery akan investasi di Indonesia dan kemudian termasuk BYD serta VinFast,” ujar Airlangga Hartarto, Kamis (15/2).

Baca juga:

Airlangga Berharap Kehadiran Chery Omoda E5 Tingkatkan Daya Saing Industri Otomotif

Chery Omoda E5 saat tampil di IIMS 2024
Chery Omoda E5 saat tampil di IIMS 2024. Foto: Chery Indonesia
>Namun, ia masih belum bisa menyebutkan besaran investasi perusahaan-perusahaan tersebut, karena para produsen itu masih melakukan kajian bisnis.

Selain itu, Airlangga mengatakan, pemerintah sedang menyusun aturan untuk memberikan insentif PPN DTP pada 2024 agar dapat meningkatkan penggunaan mobil listrik di Indonesia.

Kendaraan listrik berbasis baterai roda empat dan bus dengan TKDN lebih dari 40 persen, yang rencananya akan diberikan PPN DTP sebesar 10 persen. Jadi, PPN yang harus dibayarkan hanya sebesar satu persen.

“Pemerintah memberikan cukup insentif, yaitu PPN DTP. Sekarang sedang dalam proses PMK (Peraturan Menteri Keuangan)-nya. Jadi kalau itu dilakukan, itu akan sangat membantu (meningkatkan pembelian kendaraan listrik),” kata Airlangga.

Baca juga:

Hyundai Resmi Perkenalkan Creta Alpha di IIMS 2024

Vinfast ikuti Chery untuk berinvestasi di Indonesia
Vinfast ikuti Chery untuk berinvestasi di Indonesia. Foto: Vinfast
>Ia mengaku, bahwa penjualan kendaraan listrik pada Januari 2024 menurun. Sebab, hal itu menunggu peraturan tersebut selesai.

“Jadi, kita akan segera menyelesaikannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Airlangga menyebutkan, bahwa pemerintah juga telah menerima masukan dari para pelaku industri otomotif agar pemerintah memberikan pula insentif untuk mobil hybrid.

“Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid sekarang lebih tinggi dari EV,” ucapnya.

Menurut GAIKINDO, mobil hybrid mampu terjual sebanyak 54.179 unit pada 2023, sementara mobil listrik hanya terjual 17.051 unit. (*)

Baca juga:

Jejakkan Kaki di Tanah Air, Vinfast Perkenalkan 6 Model EV

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan