Cetak Pemain Kelas Dunia di Indonesia Dengan Street Soccer
Minggu, 29 November 2015 -
MerahPutih Olahraga Lainnya - Menyebut street soccer, terlintas adalah bermain sepak bola di jalanan. Di negara pencetak pemain profesional, olah raga ini memiliki gengsi tinggi. Sebut saja Ronaldinho, Ronaldo, Roberto Carlos, Neymar, Messy, Tevez, Kun Aguiro dan pemain berbakat lainnya. Mereka umumnya banyak dilahirkan dari street soccer, sebelum akhirnya para pemain berbakat itu direkrut oleh klub-klub terbaik di dunia.
Sebagai catatan, tahun 2008 street soccer resmi dijadikan sebagai game play station PS atau game Online, dan menjadi game yang banyak digandrungi anak-anak di Indonesia.
Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak, Indonesia memiliki potensi melahirkan generasi pesepak bola profesional. Hal itulah yang membuat sejumlah orang mulai bergeliat memperkenalkan street soccer.
"Minggu tanggal 29 November 2015 Persoki Jakarta Timur mengadakan event kompetisi yang diikuti oleh sekitar 26-30 klub, yang berasal dari Jabodetabek, dengan kualifikasi usia antara 16-19 tahun. Ini adalah event yang pertama kali di wilayah Jakarta Timur, sebagai salah satu cara organisasi ini memperkenalkan olah raga baru ini bagi masyarakat Indonesia," ujar Donny Sekjen Street Soccer dari wilayah Jakarta Timur belum lama ini.
Kompetisi street soccer di selenggarakan di SMU Budhaya St. Agustinus JL. Raden Inten II Buaran Duren Sawit Jakarta Timur. Yang dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 20.00 WIB.
Acara ini akan dihadiri oleh, mantan pemain profesional Argentina Fabian Ferraro, Jendral Purn TNI Agum Gumelar sebagai Pembina, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Pengamat kebijakan ekonomi yang diusung menjadi Cagub oleh KPIN Ichsanuddin Noorsy, dan masih banyak lagi tokoh Nasional yang antusias dengan masuknya cabang olahraga baru ini di Indonesia.
"Street soccer merupakan olah raga yang lahir di Brazil. Kemudian di perkenalkan ke Argentina dengan inisiatif dari mantan pemain profesional Argentina Fabian Ferraro. Yang kemudian disebarkan keseluruh penjuru dunia, Fabian Ferraro sendiri juga yang membawa dan memperkenalkan olah raga ini ke Indonesia, dalam 3 bulan belakangan," urai Donny.
Organisasi street soccer di Indonesia baru terbentuk di sembilan provinsi dan berada dibawah naungan Persoki sebagai Cabang Olah Raga rekreasi. Berbeda dengan sepak bola yang dikenal masyarat luas selama ini, street soccer merupakan pengembangan sepak bola yang sangat mendalkan skill dan kemampuan individu. Tujuan awalnya adalah utuk menyatukan remaja-remaja yang sering terlibat dalam konflik sosial seperti tawuran di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.
"Dengan latar belakang sosial ekonomi yang mirip dengan Negara Amerika latin maka street soccer juga mulai digalakan di berbagai komunitas di indonesia. Dasar permainan adalah sepak bola konvensional. Perangkatnya lapangan bola dengan ukuran 22 meter dan lebar 16 meter," ujar Donny.
Lebih lanjut Donny menambahkan Area lapangan di kelilingi oleh dinding pembatas sehingga membentuk ruang segi empat dan berfungsi sebagai pantulan, permainan ini dimainkan empat orang satu tim, yang terdiri dari tiga pemain dan satu Kiper. (aka)
BACA JUGA:
- Masa Keemasan Sepak Bola Indonesia Saat Ditangani Sinyo Aliandoe
- Belasungkawa Para Bintang Sepak Bola Dunia untuk Tragedi Paris
- FIFA Sepakat Bentuk Tim Kecil Tangani Sepak Bola Indonesia
- Satu Tahun Jokowi-JK, Sepak Bola Indonesia 'Jeblok'