Cerita Keong Mas, Dongeng Legendaris dari Jawa Timur
Sabtu, 21 September 2024 -
MerahPutih.com - Cerita Keong Mas adalah salah satu dongeng legendaris yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia.
Dongeng ini memiliki nilai budaya yang mendalam dan sering kali diceritakan sebagai bagian dari tradisi lisan.
Melalui kisah Dewi Galuh dan pangeran, kita dapat mempelajari nilai-nilai penting seperti kebijaksanaan, cinta sejati, dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Dongeng ini tidak hanya menyenangkan untuk diceritakan tetapi juga kaya akan makna yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Cerita Umat Datang dari Singapura hingga Tak Bisa Tidur Jelang Bertemu Paus di Katedral
Cerita Keong Mas

Di zaman dahulu, terdapat seorang raja bernama Kertamarta yang memerintah Kerajaan Daha dengan adil dan makmur.
Raja Kertamarta memiliki dua putri yang sangat cantik, Candra Kirana dan Dewi Galuh, dan mereka hidup bahagia di bawah perlindungannya.
Kedatangan Pangeran dan Persaingan Saudara
Suatu hari, Pangeran Raden Inu Kartapati dari Kerajaan Kahuripan datang ke Kerajaan Daha dengan niat melamar Candra Kirana.
Baca juga:
Apa itu Love Language? Salah Satu Cara Menunjukkan Cinta yang Efektif
Raja Kertamarta menerima lamaran tersebut dengan baik, dan pertunangan Candra Kirana dengan Raden Inu segera diumumkan. Namun, pertunangan ini membuat Dewi Galuh, saudara Candra Kirana, merasa cemburu dan iri. Dewi Galuh merasa bahwa Raden Inu seharusnya menjadi tunangannya.
Dalam kemarahannya, Dewi Galuh mendatangi seorang nenek sihir dan meminta bantuan untuk mengubah Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikkan agar dapat dijauhi oleh Raden Inu. Nenek sihir memenuhi permintaan tersebut dan mengubah Candra Kirana menjadi keong emas, lalu membuangnya ke sungai.
Penyelamatan oleh Nenek Baik Hati
Keesokan harinya, seorang nenek baik hati sedang mencari ikan di sungai dan secara tidak sengaja menangkap Keong Mas dalam jalanya. Nenek tersebut membawanya pulang.
Namun, saat kembali ke sungai keesokan harinya, nenek tersebut tidak menangkap ikan sama sekali, tetapi ia pulang ke rumah dan menemukan meja makan penuh dengan makanan lezat yang misterius.
Setiap hari makanan terus tersedia tanpa diketahui siapa yang menyiapkannya. Penasaran, nenek mulai mengintip dan terkejut saat melihat Keong Mas berubah menjadi wanita cantik.
Wanita itu, yang ternyata adalah Candra Kirana, menjelaskan kepada nenek bahwa ia adalah putri Kerajaan Daha yang dikutuk menjadi keong emas oleh saudara perempuannya, Dewi Galuh.
Baca juga:
Lirik lagu Kata Mereka Ini Berlebihan Bernadya: Sempurna Tak Cukup!
Pencarian dan Pembebasan
Sementara itu, Pangeran Raden Inu, yang tidak tahu ke mana Candra Kirana pergi, menyamar sebagai rakyat biasa dan mencari keberadaannya.
Nenek sihir yang tidak puas mengetahui rencana Raden Inu, berubah menjadi burung gagak dan memberikan petunjuk yang salah.
Namun, Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, dan setelah memberi makan kakek tersebut, kakek yang ternyata adalah orang sakti membantu Raden Inu dengan mengusir burung gagak dan memberikan petunjuk yang benar.
Dengan petunjuk tersebut, Raden Inu melanjutkan pencariannya dan akhirnya menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di sebuah gubuk sederhana. Setelah pertemuan itu, kutukan nenek sihir pun lenyap.
Kembalinya Candra Kirana dan Akhir Bahagia
Raden Inu membawa Candra Kirana dan nenek baik hati kembali ke istana. Candra Kirana menceritakan perbuatan jahat Dewi Galuh kepada Raja Kertamarta.
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Bikin Galau!
Raja Kertamarta merasa sangat menyesal dan meminta maaf kepada Candra Kirana, sementara Dewi Galuh mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakannya. Dalam ketakutannya, Dewi Galuh melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, Candra Kirana dan Raden Inu melangsungkan pernikahan mereka dengan pesta yang meriah dan hidup bahagia selamanya.
Pesan dan Makna dari Cerita Keong Mas
Cerita Keong Mas mengandung berbagai pesan moral dan makna yang dapat dipetik:
- Kebijaksanaan Mengatasi Kesulitan: Cerita ini menunjukkan bahwa kebijaksanaan dan keberanian dapat mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan. Pangeran yang menyelamatkan Dewi Galuh menggunakan kepandaian dan keberaniannya untuk memecahkan masalah yang tampaknya mustahil.
- Cinta dan Kesetiaan: Kisah ini juga menekankan kekuatan cinta sejati dan kesetiaan. Pangeran yang berjuang untuk menyelamatkan Dewi Galuh menunjukkan betapa pentingnya cinta dan kesetiaan dalam hubungan.
- Kebaikan Mengalahkan Kejahatan: Pada akhirnya, cerita ini mengajarkan bahwa kebaikan dan keadilan akan selalu menang atas kejahatan. Raja Jaya Prakasa, yang jahat, pada akhirnya dikalahkan oleh tindakan heroik pangeran dan kebaikan Dewi Galuh.
SOYKUNE Rilis OST untuk Game 'I'm Not Here', Ceritakan Karakter Soy
Pentingnya Cerita Rakyat dalam Budaya
Cerita Keong Mas merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia dan berfungsi sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan etika kepada generasi mendatang.
Dongeng seperti ini juga membantu melestarikan tradisi lisan dan budaya lokal, serta memperkenalkan generasi baru pada warisan sejarah dan kepercayaan masyarakat