Celine Dion Pernah Konsumsi Valium dalam Dosis Fatal

Kamis, 13 Juni 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Celine Dion melakukan wawancara TV pertamanya sejak didiagnosis dengan Stiff Person Syndrome (SPS) pada tahun 2022.

Dalam acara spesial NBC News 'Celine's Story' dengan Hoda Kotb, Dion membahas dampak penyakit tersebut pada hidupnya, demikian dilaporkan Variety, Rabu (12/6).

Ia pertama kali mengalami gejala pada tahun 2008 dan mengonsumsi Valium untuk mengatasi kejang otot dan kekakuan sebelum mendapatkan diagnosis SPS.

Baca juga:

Kesehatan Bermasalah, Celine Dion Batalkan Semua Rencana Tur

Dion secara bertahap meningkatkan dosis hingga 90 miligram per hari, jauh melebihi dosis maksimum yang dianjurkan.

"Saya tidak tahu bahwa (dosis) itu bisa membunuh saya," katanya, mengungkapkan ketidaktahuannya tentang risiko tersebut.

Dion menjelaskan ia pertama kali mengalami masalah fisik saat tur dunia Taking Chances tahun 2008.

Baca juga:

Celine Dion Terkait Penyakitnya: Semoga Ada Keajaiban

Gejalanya berkembang sehingga ia harus menurunkan kunci lagu selama pertunjukan dan terkadang meminta penonton bernyanyi untuknya.

"Saya ingin menjadi berani, saya tidak ingin mengecewakan siapa pun," katanya.

Selama wawancara, Dion menggambarkan bagaimana kejang dan kekakuan memengaruhi kemampuannya untuk bergerak dan bernyanyi, hingga tulang rusuknya patah karena kejang yang parah.

Baca juga:

Film Dokumenter 'I Am: Celine Dion' Tayang pada 25 Juni

Bagi penggemar yang khawatir ia tidak akan tampil lagi, Dion bernyanyi menjelang akhir acara spesial, mengisyaratkan kemungkinan pertunjukan di masa depan.

"Saya ingin kalian datang dan menemui saya lagi," katanya. "Saya ingin mengundang Anda untuk bernyanyi bersama saya lagi. Anda telah menjadi pendukung saya selama bertahun-tahun, dan saya tidak sabar menunggu." (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan