Cegah Corona, Anies Imbau Warga Tunda Resepsi Pernikahan

Minggu, 15 Maret 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Kembali mengimbau masyarakat ibu kota dalam rangka pencegahan penularan virus corona. Sebab hingga kemarin kasus positif COVID-19 sudah mencapai 96 orang.

Menurut Anies penanggulangan penularan virus mematikan dari kota Wuhan, Tiongkok ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, seluruh warga juga harus bekerja bersama.

Baca Juga

Pembentukan Gugus Tugas Corona Dinilai Kalah Cepat Dibandingkan Pemda

"Penularan ini terjadi karena interaksi dari orang ke orang. Karena itu kita semua harus ambil tanggung jawab, terlibat, mencegah. Pencegahan harus dilakukan kita semua," kata Anies dalam rekaman suara yang tersebar di kalangan wartawan, Minggu (15/3).

Dalam pesannya, Anies meminta kepada masyarakat Jakarta di hari-hari ke depan harus menjaga jarak antar warga atau disebut social distancing measure.

"Mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-temapat berkumpul orang banyak," lanjut Anies.

Orang nomor satu di Jakarta itu juga meminta warga DKI tak keluar rumah kecuali kegiatan yang sangat penting. Sebisa mungkin kerjakan pertemuan secara jarak jauh.

"Jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak," papar Anies.

Anies juga mengimbau warganya untuk menunda semua acara dengan berkerumunan orang banyak. Walaupun kegiatannya mulia baik, tapi jika tidak urgent maka tunda saja. Misalkan acara arisan, pengajian, majelis talim.

"Tunda dulu di waktu saat ini sudah bisa terkendali," jelasnya.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyarakan kepada warga Jakarta yang ingin merayakan prosesi pernikahan agar menunda dulu untuk saat ini. Digelar acaranya bila kondisi virus corona aman terkendali.

Lanjut Anies bisa moment bahagian itu tidak bisa ditunda, maka pihak yang melangsungkan pernikahan atau penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan sisiplin. Seperti ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu masuk ruangan acara.

Baca Juga

Virus Corona Ancam Jurnalis, Perusahaan Media Wajib Patuhi Protokol Kesehatan WHO

"Harus ada ruang isolasi bagi tamu yang bila ditemukan tidak sehat bisa diantarkan ke ruangan itu, Harus ada hand sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar," saran Anies.

"Dan tidak boleh ada jabat tangan. Lakukan interaksi secara tanpa bersentuhan, Saya berpesan kepada semua penyelenggara pernikahan. Prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin. Jangan merendahkan resiko penularan," sambungnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan