Catat! Alamat 21 Agen Oksigen di Kota Bandung
Jumat, 09 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung memastikan pasokan oksigen kesehatan dalam kondisi aman. Sejumlah produsen oksigen medis telah menambah alokasi penyaluran menjadi 90 persen untuk kepentingan kesehatan.
Di Kota Bandung terdapat sejumlah agen oksigen yang siap melayani warga yang membutuhkan, terutama keluarga yang sedang isolasi mandiri.
Baca Juga
Nomor Telepon Layanan COVID-19 di Kota Bandung, Termasuk Hotline Puskesmas
Warga Bandung yang membutuhkan oksigen medis bisa menghubungi atau datang langsung ke alamat sebagai berikut:
1. Ayu Indrajaya Gas, Jalan Pasir Salam No. 9, Ancol, Kecamatan Regol, (022) 42834398;
2. WDH Gas Oksigen, Jalan Ciburuy No.15A, RW.06, Ciseureuh, Kecamatan Regol, 085294550409;
3. CV. Sangkuriang Jalan Sudirman No. 631, Wr. Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, (022) 6031397;
4. Niaga Gas, Jalan Soekarno Hatta No. 49, Warung Muncang, Bandung Kulon, (022) 6036992
5. KMR Putra Oxygen, Jalan Cisaranten Kulon No 35, 022-7804869
6. Tasman Gases, Jalan Cipaera No 2, Desa Malabar, Kecamata Lengkong, 0227307626
7. AD Gas oksigen, Jalan Sekepondok No.20, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, 083822612886
8. Club Oksigen Jalan A.H. Nasution No. 98B, Sukamiskin, Kec. Arcamanik
9. Oxydold Jalan Rumah Sakit No. 24, Pakemitan, Cinambo
10. Oxydold 2, Jalan Venus Bar., Manjahlega, Kec. Rancasari,

11. Oxydold 5, Jalan Moch Toha no. 355 B - C Karasak, Kec. Astanaanyar
12. Oxydold 3, Jalan Sarimanah No.23, Sarijadi, Sukasari,
13. Oxygold 3, Jalan Gunung Batu No.57, Sukaraja, Kec. Cicendo,
14. Oxydold 4, Jalan Ibrahim Aji no. 304 Kiaracondong
15. PT. Sekarguna Medika, Jalan Waringin No. 8, Ciroyom, Andir
16. Rfg, Jalan Arcamanik, Bandung
17. I Wahyu, Jalan Gede Bage No 100
18. Bbs, Jalan Soekarno Hatta No 94
19. Dedi Saefudin, Jalan Laswi No 916
20. Sairin Gas, Jalan Purbasari No 1
21. Mitra Gas, Jalan Eborjabin Kav 1, Jatisari.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Erick M Athauriq mengimbau agar warga tetap harus bijak saat mengisi oksigen dan tabungnya.
"Tidak perlu panic buying. Bijaklah untuk membeli atau mengisi oksigen. Tidak perlu menyimpan terlalu banyak," imbau Eric, Kamis (8/7).
Eric mengimbau agar warga yang membutuhkan hanya membeli atau mengisi oksigen untuk kebutuhan 2-3 hari ke depan.
"Tak perlu menyimpan hingga untu seminggu. Meski persediaan aman, tetapi kita harus bijak juga memperhatikan orang lain yang juga membutuhkan," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Pemasok Gas Medis di Bandung Naikkan Produksi 1.100 Tabung per Hari