Canggih, Vivo Patenkan Ponsel Dengan Kamera Terbang
Senin, 05 Juli 2021 -
DEMI meraih banyak konsumen, sejumlah produsen ponsel berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi baru. Brand ponsel Vivo dikabarkan tengah mengembangkan sebuah ponsel dengan desain yang out of the box.
Produsen ponsel asal Tiongkok ini baru saja mendaftarkan paten desain ponsel dengan kamera yang dapat dilepas dan terbang seperti drone.
Baca Juga:
Waspada Aplikasi Oksimeter Palsu, Bisa Mencuri Data Ponsel dan Sidik Jari
Hak paten itu ditemukan oleh blog LetsGoDigital. Menurut laporan yang tertera pada blog tersebut, paten itu telah didaftarkan ke World Intellectual Property Organization (WIPO) pada tahun lalu, kemudian diterbitkan pada 1 Juli 2021.

Pada paten tersebut, tampak sejumlah gambar yang memperlihatkan ponsel dengan desain yang cukup tradisional. Layar ponsel tersebut tampak besar dengan dilengkapi tombol power serta volume di sisi kanan.
Menariknya, pada bagian atas ponsel, terdapat slot yang dapat dilepas dan mengeluarkan modul kamera dilengkapi baling-baling layaknya drone.
Seperti yang dilansir dari laman Android Authority, pada sketsa paten tersebut, kamera terbang itu tampak memiliki empat baling-baling, dua kamera serta sensor inframerah. Kamera tersebut kabarnya memiliki baterai sendiri, yang memungkinkan dayanya dapat diisi ulang.
Sementara itu, operator kamera terbang kemungkinan dapat mengoperasikan kamera tersebut dengan ponsel untuk mengambil foto maupun video dari ketinggian.
Meskipun masih konsep, terobosan baru dari vivo tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Seperti halnya fotografer yang malas membawa drone berukuran besar, dapat mengandalkan kamera terbang tersebut.
Namun, konsep tersebut sepertinya memiliki sedikit kekurangan. Sebab, bila Vivo ingin menyisipkan drone pada bodi ponsel, tentu ukurannya harus dibuat setipis mungkin. sementara drone yang terlalu ringan cenderung berisiko mudah terbawa angin dan sulit dikendalikan.

Baca Juga:
Sementara itu, bagian ruang ponsel yang diambil oleh drone pada bodi ponsel pun akan memengaruhi bagan internalnya. Hal itu tentunya harus ada sejumlah hal yang dikorbankan, seperti memakai baterai dengan ukuran lebih kecil.
Kemudian, kekhawatiran selanjutnya, bila kamera itu sering keluar masuk bodi ponsel, ada kemungkinan air atau debu mudah masuk ke bagian dalam ponsel.
Tapi, belum diketahui apakan Vivo akan serius dalam menggarap ponsel tersebut. Nyatanya tak semua paten yang didaftarkan terealisasi menjadi sebuah produk. (ryn)
Baca Juga: