Canggih, Vivo Patenkan Ponsel Dengan Kamera Terbang
Vivo patenkan ponsel dengan kamera terbang. (Foto: gizmochina)
DEMI meraih banyak konsumen, sejumlah produsen ponsel berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi baru. Brand ponsel Vivo dikabarkan tengah mengembangkan sebuah ponsel dengan desain yang out of the box.
Produsen ponsel asal Tiongkok ini baru saja mendaftarkan paten desain ponsel dengan kamera yang dapat dilepas dan terbang seperti drone.
Baca Juga:
Waspada Aplikasi Oksimeter Palsu, Bisa Mencuri Data Ponsel dan Sidik Jari
Hak paten itu ditemukan oleh blog LetsGoDigital. Menurut laporan yang tertera pada blog tersebut, paten itu telah didaftarkan ke World Intellectual Property Organization (WIPO) pada tahun lalu, kemudian diterbitkan pada 1 Juli 2021.
Pada paten tersebut, tampak sejumlah gambar yang memperlihatkan ponsel dengan desain yang cukup tradisional. Layar ponsel tersebut tampak besar dengan dilengkapi tombol power serta volume di sisi kanan.
Menariknya, pada bagian atas ponsel, terdapat slot yang dapat dilepas dan mengeluarkan modul kamera dilengkapi baling-baling layaknya drone.
Seperti yang dilansir dari laman Android Authority, pada sketsa paten tersebut, kamera terbang itu tampak memiliki empat baling-baling, dua kamera serta sensor inframerah. Kamera tersebut kabarnya memiliki baterai sendiri, yang memungkinkan dayanya dapat diisi ulang.
Sementara itu, operator kamera terbang kemungkinan dapat mengoperasikan kamera tersebut dengan ponsel untuk mengambil foto maupun video dari ketinggian.
Meskipun masih konsep, terobosan baru dari vivo tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Seperti halnya fotografer yang malas membawa drone berukuran besar, dapat mengandalkan kamera terbang tersebut.
Namun, konsep tersebut sepertinya memiliki sedikit kekurangan. Sebab, bila Vivo ingin menyisipkan drone pada bodi ponsel, tentu ukurannya harus dibuat setipis mungkin. sementara drone yang terlalu ringan cenderung berisiko mudah terbawa angin dan sulit dikendalikan.
Baca Juga:
Sementara itu, bagian ruang ponsel yang diambil oleh drone pada bodi ponsel pun akan memengaruhi bagan internalnya. Hal itu tentunya harus ada sejumlah hal yang dikorbankan, seperti memakai baterai dengan ukuran lebih kecil.
Kemudian, kekhawatiran selanjutnya, bila kamera itu sering keluar masuk bodi ponsel, ada kemungkinan air atau debu mudah masuk ke bagian dalam ponsel.
Tapi, belum diketahui apakan Vivo akan serius dalam menggarap ponsel tersebut. Nyatanya tak semua paten yang didaftarkan terealisasi menjadi sebuah produk. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana