Cakat Raya, Lambang Keberagaman Kabupaten Tulang Bawang
Selasa, 22 Januari 2019 -
LAMPUNG punya banyak tempat-tempat unik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Cakat Raya yang berada di Kabupaten Tulang Bawang. Di sana ada banyak spot-spot untuk berfoto. Nah yang berbeda, jika tempat lain didesain sedemikian rupa agar tampak menarik, Cakat Raya memiliki berbagai bangunan unik khas beberapa daerah.
Kita bisa menemukan berbagai bangunan tradisional seperri rumah adat Batak Toba, rumah Joglo, rumah adat Minang hingga miniatur Candi Prambanan. Bentuknya pun besar dengan desain bangunan yang cukup detail. Beberapa orang bahkan menamakannya Taman Mini Tulang Bawang.
1. Lambang keberagaman Tulang Bawang
Tulang Bawang sejak dulu dikenal sebagai kawasan transmigrasi. Tak heran kalau tempat ini diinsi oleh berbagai suku dan budaya. Setelah semakin berkembang, pemerintah pusat akhirnya memutuskan untuk membentuk Kabupaten Tulang Bawang di tahun 1997.
Keberagaman tersebut juga menjadi alasan mengapa kawasan Cakat Raya dibuatkan bangunan dari berbagai daerah. Saat ini Cakat Raya belum sempurna. Pemerintah Tulang Bawang akan terus melakukan pengembangan agar kawasan tersebut terlihat lebih rapi dan menarik banyak pengunjung.
2. Spot yang instagramable
Berbagai banguanan tradisional di tempat ini memang sangat cocok dijadikan latar berfoto. Salah satu yang paling populer adalah miniatur Candi Prambanan dengan tinggi 12 meter. Miniatur ini menghadap langsung ke Sungai Tulang Bawang sehingga menambah keindahannya.
Luas Cakat Raya sendiri 3,5 hektar dengan lokasi yang cukup tinggi dibandingkan tempat di sekitarnya. Sehingga sambil berfoto kamu bisa menikmati pemandangan indah seperti hamparan rawa dan perkebunan hijau. Di sana juga ada banyak penjual makanan jadi jangan takut kelaparan.
3. Populer karena di pinggir jalan
Letak Cakat Raya sangat dekat dengan jalan raya. Sekitar 300 meter dari Jalan Trans Sumatera. Jadi tak heran kalau tempat ini selalu ramai dikunjungi, apalagi bagi yang senang berfoto. Puncak pengunjung biasanya terjadi saat musim mudik lebaran.
Jarak dari Kota Bandar Lampung hanya 124 kilometer atau sekitar tiga jam perjalanan. Selain menggunakan kendaraan pribadi, kamu juga dapat naik trasportasi umum berupa bus yang beroperasi dari Terminal Rajabasa. Perjalanannya tidak mengecewakan karena penuh pemandangan hijau.
