Cadillac akan Jadi Penyuplai Mesin F1 untuk Tim Andretti

Rabu, 15 November 2023 - Andrew Francois

CADILLAC telah mengumumkan pendaftaran mereka ke FIA sebagai produsen unit tenaga atau mesin resmi Formula 1. Rencananya, mereka akan menyediakan drivetrain hybrid untuk tim F1 Andretti Cadillac yang baru terbentuk mulai musim 2028.

Seperti diwartakan Motor1, Selasa (14/11), Presiden General Motors (GM), Mark Reuss, menyatakan kegembiraannya. "Kami sangat senang bahwa Andretti Cadillac F1 baru kami akan ditenagai oleh unit tenaga dari General Motors."

"Dengan keahlian teknik dan pengalaman balap kami, kami yakin dapat mengembangkan unit tenaga yang sukses untuk seri ini, dan membuat Andretti Cadillac menjadi tim yang kompetitif," tambahnya.

Baca juga:

Tim Mario Andretti Bergabung dengan Cadillac untuk Masuk F1

Kemitraan Andretti dan Cadillac akan dimulai 2028. (Foto: Cadillac)

Reuss juga mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berlaga di level tertinggi motorsport dengan semangat dan integritas, berkontribusi untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman balapan bagi penggemar di seluruh dunia.

Pengumuman ini datang sebulan setelah FIA menyetujui permohonan pernyataan minat Andretti untuk bergabung dengan kejuaraan Formula 1. Meski demikian, tim masih harus melalui diskusi komersial dengan manajemen serial dan membayar biaya 'anti-dilusi' sekitar USD 200 juta (Rp 3 triliun).

Biaya itu ditetapkan sesuai Perjanjian Concorde, yang akan dibagikan di antara tim yang sudah ada sebagai kompensasi untuk hadiah uang masa depan. Sederhananya, dengan bertambahnya tim, pembagian hadiah antar tim yang sudah ada akan semakin kecil, dan Andretti harus membayar kompensasi itu.

Baca juga:

Setelah Absen 60 Tahun, Ornamen Dewi Cadillac Kembali

Andretti yang mulai bergabung 2026 kemungkinan akan mendapat pasokan mesin dari Honda. (Foto: F1)

Meskipun Andretti diharapkan mulai bersaing pada tahun 2026, pertanyaan muncul mengenai dari mana tim akan mendapatkan mesin sebelum unit Cadillac tersedia. Pasalnya, Cadillac baru akan bisa memproduksi mesin itu pada 2028.

Sebelumnya, Andretti memiliki kesepakatan sementara dengan Renault, namun batal pada bulan Oktober. FIA kemudian menyatakan tim ini memenuhi syarat untuk mendapatkan pasokan mesin pada tahun 2026 berdasarkan peraturan olahraga F1 saat ini.

Pasokan tersebut akan berasal dari produsen mesin saat ini yang memasok tim pelanggan paling sedikit. Pada tahun 2026, kemungkinan akan melibatkan Honda dan Alpine, yang saat ini hanya berkomitmen memasok mesin kepada satu tim masing-masing. (waf)

Baca juga:

Harga Cadillac Lyriq EV Sekitar Rp950 juta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan